Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa tentang pernikahan dan seks bebas dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI) serta mengeksplorasi strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengintegrasikan pendidikan seks dalam pembelajaran. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini melibatkan dua orang guru PAI dan enam siswa kelas XII dari salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang pernikahan didasarkan pada nilai-nilai agama, tanggung jawab spiritual, dan komitmen jangka panjang, sementara seks bebas dipandang sebagai risiko moral, sosial, dan kesehatan. Guru PAI memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman ini melalui penggunaan pendekatan kreatif seperti Problem-Based Learning (PBL) dan teknologi.
Copyrights © 2024