Artikel ini membahas mengenai pengembangan koleksi di Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta (PEVITA, dalam meningkatkan layanan pemustaka. Transformasi digital telah mempengaruhi kebutuhan pemustaka, dan menuntut perubahan dalam pengembangan koleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan koleksi di perpustakaan PEVITA dalam era transformasi digital. Metode yang digunakan adalah deskriptif Kualitatif, melalui wawancara dan observasi baik secara offline dan online. Hasil penelitian menunjukkan perpustakaan perlu menyesuaikan koleksi fisik dan digital, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas koleksi. Koleksi cetak (fisik) yang dimiliki lebih banyak dibandingkan dengan koleksi digital , hal ini dilatarbelakangi dengan pemustaka yang lebih senang menggunakan koleksi cetak dibandingkan digital, sehingga perlu adanya upaya yang dilakukan untuk meningkatkan promosi koleksi digital, melalui media sosial, agar pemustaka tertarik.Koleksi digital ini baru diadakan tahun 2021. Artikel ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika pengelolaan koleksi perpustakaan di era transformasi digital.
Copyrights © 2024