<![CDATA[Penelitian ini mengkaji pengaruh Related Party Transactions (RPT) dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Menggunakan metode purposive sampling, sampel terdiri dari 48 perusahaan sektor consumer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2023, dengan total 240 observasi. Data yang digunakan bersumber dari laporan keuangan tahunan dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak Stata versi 17. Variabel RPT yang dianalisis meliputi penjualan, pembelian, piutang, dan hutang kepada pihak berelasi, sementara kinerja keuangan diukur melalui Return on Assets (ROA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPT sales dan RPT purchases berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, yang mengindikasikan potensi konflik kepentingan dan inefisiensi dalam transaksi tersebut. Sebaliknya, RPT receivable dan RPT payable memiliki hubungan positif terhadap nilai perusahaan, menunjukkan bahwa transaksi ini dapat berfungsi sebagai strategi likuiditas yang mendukung stabilitas bisnis. Selain itu, kinerja keuangan yang diukur melalui ROA menunjukkan pengaruh positif terhadap nilai perusahaan, yang menegaskan pentingnya profitabilitas dalam meningkatkan valuasi pasar. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur terkait RPT dengan menekankan dampak yang beragam dari berbagai jenis RPT terhadap nilai perusahaan serta peran kinerja keuangan sebagai penentu nilai perusahaan. Kata Kunci : Related Party Transaction, Kinerja Keuangan, Return on Asset (ROA), Nilai Perusahaan]]>
Copyrights © 2025
