Pada zaman yang mengalami kemajuan pesat sekarang ini dari aspek sosial, budaya dan ekonomi, menjadikan kebiasaan masyarakat berubah. Salah satunya pergaulan bebas yang dianggap menjadi kebiasaan lumrah. Akan tetapi terdapat beberapa kelompok masyarakat yang masih menerapkan kebudayaan yang lama seperti menikahkan anaknya di usia dini. Pernikahan dini terjadi karena beberapa faktor dan memiliki dampak negatif dalam bidang kesehatan dan psikologis. Sosialisasi pernikahan dini yang dilaksanakan di Desa Kaligentong, Gladagsari, Ampel, Boyolali. Pada 29 Agustus 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja putra dan putri khususnya pelajar SMK Pembangunan Ampel yang berusia 16-18 tahun mengenai dampak negatif dari pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi, pendidikan, dan masa depan. Kegiatan ini melibatkan 80 siswa melalui metode ceramah interaktif dan diskusi kelompok. Hasil kegiatan PKM menunjukkan adanya peningkatan dalam pengetahuan siswa mengenai risiko kesehatan akibat pernikahan dini, dan kesadaran akan pentingnya menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, sosialisasi ini juga berhasil membangun jejaring antara remaja untuk bersama-sama mencegah pernikahan dini
Copyrights © 2025