Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM INFORMASI E-PROCUREMENT UNTUK MEWUJUDKAN PROSES PELELANGAN BARANG DAN JASA YANG TRANSPARAN, EFISIEN DAN AKUNTABLE Qotimah, Khusnul
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v1n1.p1-8

Abstract

E-procurement adalah  suatu proses pengadaan barang dan jasa secara online melalui internet, dengan adanya e-procurement diharapkan proses akan menjadi transparan dan dapat mudah diawasi oleh peserta lelang dan masyarakat sehingga proses pengadaan barang dan jasa akan adil (fair).Sistem Informasi E-Procurement adalah Sistem Informasi berbasis web yang digunakan sebagai sarana untuk membantu proses pengadaan barang dan jasa mulai dari proses pelelangan, pendaftaran pelelang, data pelelangan, data penawar, proses penawaran hingga proses seleksi pemenang. Ada 4 pengguna dalam Sistem Informasi E-procurement ini, yaitu : Admin, Pelelang, Penawar dan Tamu.Pemilihan penyedia barang dan jasa dengan menggunakan sistem e-Procurement diharapkan untuk mewujudkan tujuan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang efektif, efisien, transparan, adil atau tidak diskriminatif dan akuntabel.
Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di SMK Pembangunan Ampel Larasati, Kurnia Dewi; Ariastuti, Umi Barokah; Qotimah, Khusnul; Nugroho, Ragil Adi; Agunanto, Adi; Setiyo, Sulis; Hartini, Sri; Wicaksono, Adhiputro Pangarso
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4964

Abstract

Pada zaman yang mengalami kemajuan pesat  sekarang ini dari aspek sosial, budaya dan ekonomi, menjadikan kebiasaan masyarakat berubah. Salah satunya pergaulan bebas yang dianggap menjadi kebiasaan lumrah. Akan tetapi terdapat beberapa kelompok masyarakat yang masih menerapkan kebudayaan yang lama seperti menikahkan anaknya di usia dini. Pernikahan dini terjadi karena beberapa faktor dan memiliki dampak negatif dalam bidang kesehatan dan psikologis. Sosialisasi pernikahan dini yang dilaksanakan di Desa Kaligentong, Gladagsari, Ampel, Boyolali. Pada 29 Agustus 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja putra dan putri khususnya pelajar SMK Pembangunan Ampel yang berusia 16-18 tahun mengenai dampak negatif dari pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi, pendidikan, dan masa depan. Kegiatan ini melibatkan 80 siswa melalui metode ceramah interaktif dan diskusi kelompok. Hasil kegiatan PKM menunjukkan adanya peningkatan dalam pengetahuan siswa mengenai risiko kesehatan akibat pernikahan dini, dan kesadaran akan pentingnya menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, sosialisasi ini juga berhasil membangun jejaring antara remaja untuk bersama-sama mencegah pernikahan dini