Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media loospart dan program guru pendamping khusus pada siswa yang mengalami kesulitan belajar agar hasil belajar siswa siswa menjadi lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis quasi-eksperimen. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menguji pengaruh variabel bebas (media loosepart dan program guru pendamping khusus) terhadap variabel terikat (kemampuan kognitif siswa berkebutuhan khusus). Desain yang digunakan adalah Non-equivalent Control Group Design, yaitu melibatkan dua kelompok siswa: kelompok eksperimen yang menggunakan media loose part dan program guru pendamping khusus, serta kelompok kontrol yang tidak mendapatkan intervensi tersebut. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media loose part dan program guru pendamping khusus memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan kognitif siswa berkebutuhan khusus dengan gangguan kesulitan belajar. Hal ini dibuktikan dengan Nilai t yang dihitung: 6.53, Nilai t kritis: 2.101. Karena nilai t yang dihitung (6.53) lebih besar dari t kritis (2.101), kita dapat menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Itu artinya penggunaan media Loospart dan program Guru Pendamping Khusus memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa dengan gangguan kesulitan belajar
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025