Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara lingkungan kerja fisik dan kelelahan kerja dengan tingkat stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSKD) Provinsi Sulsel. Populasi penelitian terdiri dari 93 perawat yang bekerja di ruang rawat inap RSKD Provinsi Sulsel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang mengukur tingkat lingkungan kerja fisik, kelelahan kerja, dan stres kerja. Analisis data dilakukan secara univariat dengan menggunakan nilai p-value 0,05 sebagai batasan signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja fisik dengan stres kerja, dengan nilai p-value sebesar 0,001. Selain itu, kelelahan kerja juga berpengaruh terhadap stres kerja, dengan nilai p-value sebesar 0,020. Temuan ini mengindikasikan pentingnya perhatian terhadap kondisi lingkungan kerja fisik dan manajemen kelelahan kerja dalam upaya mengurangi tingkat stres kerja pada perawat di lingkungan rumah sakit. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi stres kerja pada perawat di lingkungan rumah sakit, serta dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi manajemen stres yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kesimpulannya, pemahaman akan pentingnya lingkungan kerja yang kondusif dan manajemen kelelahan kerja dapat membantu mengurangi tingkat stres kerja, sehingga perlu dilakukan upaya yang lebih serius dalam meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan mental para perawat di lingkungan rumah sakit.
Copyrights © 2024