Ekowisata mangrove Karangsong merupakan kawasan ekosistem mangrove yang dapat dimanfaatkan potensi ekosistemnya dengan luas kawasan sebesar 20 ha. Pengelolaan ekowisata memerlukan perhatian terhadap prinsip-prinsip kesesuaian ekowisata dan daya dukung. Oleh karena itu riset ini mengkaji kondisi ekowisata mangrove dan daya dukung ekowisata pada kawasan ekowisata mangrove Karangsong Indramayu. Riset ini dilakukan pada bulan Juni 2021. Metode yang digunakan adalah metode survei dan analisis deskriptif-kuantitatif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah ditemukannya 2 jenis mangrove yaitu Avicennia marina dan Rhizophora mucronata. Pada kawasan mangrove ditemukan ikan gelodok (Periopthalamus sp.), 2 jenis kepiting (Scylla serrata), 5 jenis kerang – kerangan (Conus sp., Polymesoda bengalensis, Cerithidea pomacea, Cassidula aurisfelis, Telescopium sp.), 1 biawak (Varanus salvator), dan 1 burung kuntul besar (Egretta alba). Indeks kesesuaian wisata ekowisata pada kawasan ekowisata mangrove karangsong termasuk kategori sesuai dengan nilai indeks kesesuaian wisata sebesar 69%. Perhitungan nilai daya dukung fisik diperoleh 15.000 orang/hari, daya dukung rill diperoleh 14.805 orang/hari dan daya dukung ekologis diperoleh 264,16 Ha. Daya dukung ekologis tracking jembatan diperoleh nilai daya dukung 37 orang/ha dan bird watching dengan nilai daya dukung 110 orang/ha.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024