Ikan tuna (Thunnus sp.) adalah salah satu hasil perikanan yang memiliki nilai gizi dan ekonomi baik. Hasil tangkapan produksi ikan tuna dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga menyebabkan peningkatan limbah di industri pengolahan ikan. Tulang dan kulit ikan tuna kaya akan nilai gizi yang belum banyak di manfaatkan sebagai bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh limbah tulang dan kulit ikan tuna sebagai produk natural flavour alami yang memiliki nilai gizi tinggi. Metode penelitian menggunakan metode ekperimental laboraturium dengan sampel yang akan di analisis proksimat yaitu sampel E limbah tulang ikan tuna dan air pada perbandingan 1:3 b/v, sedangkan C yaitu limbah kulit ikan tuna pada perbandingan 1:4 b/v. Analisis proksimat yang dilakukan meliputi: kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Data hasil uji proksimat menunjukan bahwa natural flavour terbaik pada perlakuan C dengan nilai kadar air 6,76% dan kadar abu 25,88% yang lebih rendah dibandingkan perlakuan E, sedangkan kadar protein C lebih tinggi dibandingkan E yaitu 6,86%. Jika dari jumlah nilai gizi yang terbaik perlakuan E lebih tinggi dibandingkan perlakuan C yaitu kadar lemak 6,17%, dan kadar karbohidrat 57,91%. Berdasarkan data tersebut perlakuan terbaik kaya akan nilai gizi terdapat pada perlakuan E dengan perbandingan limbah tulang ikan dan air 1:4 b/v.
Copyrights © 2025