Siswa dalam konteks Teorema Pythagoras, dengan menggunakan model Discovery Learning berbantuan Video Eksplanatori. Penelitian ini melibatkan 30 siswa kelas VIII-A SMP Negeri 37 Medan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menggunakan tes dan observasi sebagai alat penilaian dan dilakukan dalam dua siklus penelitian tindakan kelas. Pada akhir setiap siklus, tes diberikan untuk mengukur peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa. Proses pembelajaran dimulai dengan penyajian masalah untuk merangsang rasa ingin tahu siswa. Siswa kemudian bekerja dalam kelompok untuk membangun pemahaman mereka sendiri tentang konsep matematika dengan memecahkan masalah tersebut. Video Explainer memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses penemuan, memungkinkan siswa untuk memvisualisasikan dan memahami Teorema Pythagoras secara lebih konkret, sehingga memudahkan mereka untuk membuat penemuan yang bermakna. Hasil dari siklus pertama menunjukkan bahwa 14 siswa, atau 46,67%, telah mencapai tingkat kemahiran pemecahan masalah yang disyaratkan, sementara 16 siswa, atau 53,33%, belum, dengan skor pemecahanmasalah rata-rata 68%. Setelah melaksanakan siklus kedua, jumlah siswa yang memenuhi tujuan pembelajaran meningkat menjadi 26, atau 86,67%, sementara 4 siswa, atau 13,33%, belum memenuhi tujuan pembelajaran, dengan nilai rata-rata kelas sebesar 83,73%. Secara khusus, kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat di semua indikator: memahami masalah dari 77,67% pada Siklus I menjadi 90% pada Siklus II, merencanakan penyelesaian dari 62,01% pada Siklus I menjadi 76,4% pada Siklus II, melaksanakan penyelesaian dari 83,33% pada Siklus I menjadi 92,2% pada Siklus II, dan meninjau kembali penyelesaian dari 45% pada Siklus I menjadi 76,33% pada Siklus II. Kesimpulannya, penerapan model Discovery Learning berbantuan Video Eksplanatori dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa secara signifikan.
Copyrights © 2025