Era digital telah mendorong adopsi pembayaran digital sebagai bagian dari kebiasaan transaksi modern. Digital payment menawarkan efisiensi, keamanan, dan kemudahan, yang semakin penting bagi masyarakat, termasuk pelanggan rumah makan di wilayah Seturan, Yogyakarta. Faktor persepsi keamanan (perceived security) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) menjadi aspek krusial dalam memengaruhi kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketersediaan digital payment, perceived security, dan perceived ease of use terhadap customer satisfaction di rumah makan wilayah Seturan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Sampel terdiri dari 138 responden yang merupakan pelanggan rumah makan di wilayah Seturan. Analisis data dilakukan menggunakan regresi berganda untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel. Digital payment memberikan kontribusi positif terhadap kepuasan pelanggan, meskipun tidak signifikan secara statistik. Perceived security memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, menunjukkan pentingnya rasa aman dalam transaksi digital. Perceived ease of use memberikan pengaruh paling signifikan, menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan menjadi faktor utama yang memengaruhi kepuasan pelanggan. Perceived ease of use terbukti sebagai determinan utama kepuasan pelanggan dibandingkan faktor lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa pelanggan lebih menghargai pengalaman transaksi yang sederhana dan bebas hambatan daripada sekadar ketersediaan teknologi atau fitur keamanan tambahan. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kombinasi teknologi yang efisien, aman, dan mudah digunakan. Restoran di Seturan perlu memastikan integrasi pembayaran digital yang aman dan mudah diakses untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan, sekaligus meningkatkan loyalitas mereka
Copyrights © 2025