Tuberculosis (TP Paru) merupakan penyebab utama tertinggi di dunia dan menempati peringkat ke-10 penyebab kematian pada tahun 2016. Tingginya angka kejadian TB paru dan putus obat serta rendahnya angka penemuan kasus baru TB paru merupakan masalah yang terjadi saat ini. Upaya penemuan kasus baru TB paru dan putus obat adalah dengan meningkatkan peran dan tugas kader kesehatan dalam pengendalian kasus TB paru. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pendidikan kesehatan terhadap perilaku kader kesehatan pada penemuan kasus baru TB paru dan putus obat obat TB paru di Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra-Eksperimental dengan rancangan adalah One group Pre-test dan Post-test design yaitu menggunakan satu kelompok yang diberikan perlakuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 Nopember hingga 4 Desember 2019 dengan metode penyuluhan dan diskusi pada kader kesehatan. Hasil Uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test antara pre-test dan post-test yaitu nilai tingkat pengetahuan didapatkan p value = 0.000, nilai sikap didapatkan p value = 0.000, dan nilai tindakan didapatkan p value = 0.022 yang artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku kader kesehatan dalam penemuan kasus baru TB paru dan kasus putus obat. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan pendidikan kesehatan sehingga dapat meningkatkan perilaku pada kader kesehatan dalam menjalankan tugas dan perannya dalam pengendalian penyakit TB paru.
Copyrights © 2024