<![CDATA[Dismenore adalah keluhan terkait kesehatan reproduksi yang dikeluhkan oleh wanita menjelang dan atau saat terjadinya menstruasi. Keluhan ini dapat dialami oleh wanita pada seluruh usia, namun terbanyak dialami oleh remaja wanita usia 10-19 tahun dengan angka kejadian hingga 75%. Tingginya kejadian dismenore pada remaja memberikan dampak buruk pada insiden ketidakhadiran disekolah yang dapat mempengaruhi prestasi akademik. Kejadian dismenore dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti status anemia, kebiasaan olahraga, hingga asupan nutrisi zat gizi tertentu. Pengabdian masyarakat ini menitikberatkan pemecahan masalah tersebut dengan memberikan edukasi terkait anemia dan dismenore, serta demonstrasi latihan fisik berupa latihan isometrik, yang dapat mengurangi gejala dismenore. Latihan isometrik secara teratur dapat meningkatkan aliran darah dan metabolisme uterus yang memberikan hasil penurunan keluhan dismenore terutama nyeri pada perut bagian bawah saat haid yang berkaitan dengan kontraksi uterus. Dari pengabdian ini didapatkan peningkatan pengetahuan siswi terhadap materi anemia, dismenore,dan latihan isometrik yang dinilai melalui rerata nilai pre test dan post test. Selain itu juga didepatkan data bahwa nilai rerata Haemoglobin (Hb) dari siswi SMA Negeri Pintar adalah 12,8 mg/dL dengan penilaian Visual Analog Score (VAS) untuk menilai dismenore adalah 5,6 cm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatanpengabdian ini memberikan pengaruh positif terhadap pengetahuan siswi terhadap anemia dan dismenore, serta juga meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan siswi dalam tatalaksana awal penanganan nyeri haid]]>
Copyrights © 2025
