Kecamatan Salimpaung merupakan daerah pertanian hortikultura dengan kondisi tanah Inceptisol hingga Andisol di ketinggian hingga 1000 mdpl. Komoditas utama seperti cabai merah dan bawang merah menjadi andalan, namun gejolak harga sering memengaruhi inflasi nasional. Cabai merah memiliki permintaan tinggi tetapi rentan penurunan produksi saat musim hujan, sementara bawang merah terus meningkat kebutuhannya seiring bertambahnya jumlah penduduk. Salah satu inovasi pendukung budidaya tanaman hortikultura adalah teknologi soil block, media semai cetak ramah lingkungan yang terbuat dari limbah organik seperti sedimentasi rawa, pupuk kandang, fosfat alam, dolomit, dan cocopeat. Teknologi ini mengurangi limbah plastik, lebih ekonomis, serta mempermudah pembibitan berbagai tanaman sayuran seperti cabai, bawang merah, dan tomat.  Kegiatan pengabdian masyarakat berupa bimbingan teknis pembuatan soil block dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kelompok tani hortikultura di Kecamatan Salimpaung dalam menyiapkan media semai berkualitas. Soil block memberikan banyak keunggulan, seperti tidak mencemari lingkungan, mendukung pertumbuhan akar tanpa gangguan, menghemat tempat, waktu, dan biaya. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa teknologi soil block efektif meningkatkan kualitas persemaian tanaman hortikultura sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Direkomendasikan pelatihan lanjutan agar petani mampu secara mandiri memproduksi bibit hortikultura berkualitas dalam jumlah besar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025