Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan

DETEKSI DAN PREVALENSI VIRAL NERVOUS NECROSIS (VNN) PADA IKAN KERAPU (Epinephelus spp) DI KABUPATEN BUTON TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PCR

Budiyanti, Budiyanti (Unknown)
Ramadhan, Fiyan Syahrul (Unknown)
Safia, wa ode (Unknown)
Sumitro, Sumitro (Unknown)
Sukendar, Windu (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2025

Abstract

Salah satu kendala dalam budidaya ikan kerapu adalah munculnya serangan penyakit seperti serangan Viral Nervous Necrosis (VNN). Infeksi VNN pada ikan kerapu dapat menyerang sistem syaraf pusat (otak), sistem reproduksi ikan atau gonad, mata, otot yang berada dekat mata, dan kematian sel serta menyebabkan inflamasi pada ginjal. Ikan yang terserang penyakit VNN akan mengalami kegagalan reproduksi, menurunkan daya tetas telur dan mengakibatkan kematian pada larva ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan VNN pada ikan kerapu yang dibudiayakan di Kabupaten Buton Tengah sehingga pembudidaya dapat mencegah terjadi serangan VNN secara mendadak di lokasi budidaya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga Juli 2023. Sampel ikan kerapu berasal dari Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pengamatan gejala klinis dilakukan di lokasi pengambilan sampel ikan sedangkan pemeriksaan infeksi VNN menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dilakukan di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Baubau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan sampel memiliki gejala klinis terinfeksi VNN seperti produksi lendir berlebihan, perubahan warna tubuh, letargi, terdapat luka pada tubuh dan berenang dipermukaan. Pemeriksaan menggunakan metode PCR menunjukkan bahwa terdapat dua (2) sampel positif terinfeksi VNN dengan prevalensi sebesar 10%. Kualitas air masih dalam kisaran yang ideal untuk ikan kerapu.

Copyrights © 2025