Pemberdayaan kader Posyandu diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi ibu primipara dalam menjalani masa kehamilan dan persalinan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis bagaimana pemberdayaan peran kader Posyandu dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan ibu primipara dalam persiapan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Palibelo. Pelaksanaan program penyuluhan kesehatan di Puskesmas Palibelo, Kabupaten Bima, melibatkan tiga tahap utama: persiapan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasi. Tahap persiapan mencakup penyediaan bahan ajar dan peralatan teknis, serta pelatihan bagi mahasiswa dan enumerator. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan survei lokasi, permohonan izin, dan distribusi booklet kepada peserta. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui pengisian daftar kehadiran, dokumentasi kegiatan, serta praktik penggunaan alat cek gula darah. Kegiatan pendidikan kesehatan berfokus pada peningkatan pengetahuan kader Posyandu mengenai persiapan persalinan, dengan melibatkan 50 kader dalam praktik yang dipandu mahasiswa. Evaluasi program dibagi menjadi tiga kategori: struktur, proses, dan hasil, untuk menilai efektivitas kegiatan. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat setempat dan meningkatkan kapasitas kader dalam pelayanan kesehatan. sebelum intervensi, hanya 12% responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai persiapan persalinan, sementara setelah intervensi, angka ini meningkat secara signifikan menjadi 92%. Hasil ini menunjukkan efektivitas intervensi dalam meningkatkan pengetahuan responden, dengan tidak adanya responden dalam kategori kurang setelah intervensi. Temuan ini menyoroti pentingnya metode pengajaran yang diterapkan dan mendorong penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perubahan pengetahuan ini serta dampak jangka panjang dari intervensi.
Copyrights © 2025