Perkembangan transformasi digital menjadi suatu keniscayaan dalam proses pembelajaran dan pembentukan pengetahuan di kalangan generasi Z. Meskipun generasi ini dikenal sebagai generasi yang lahir dan tumbuh dengan pengalaman teknologi yang canggih, pada kenyataannya mereka lemah dalam mengelola informasi dengan baik. Tujuan penelitian ini mengungkapkan pentingnya strategi pendidikan yang efektif untuk memperkuat kemampuan literasi di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi partisipasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan adanya paradoks di kalangan generasi Z, di mana kemampuan mengelola substansi informasi yang di dapat berbanding terbalik dengan perkembangan transformasi digital tersebut. Paradoks ini muncul dari tingginya ketergantungan pada teknologi dan media sosial, yang sering kali mengakibatkan penurunan kemampuan literasi, termasuk membaca, menulis, berpikir kritis dan analitis. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pendidikan yang lebih holistik dan inovatif untuk membekali Generasi Z dengan keterampilan literasi yang diperlukan di era digital. Penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perkembangan transformasi digital yang semakin pesat dalam meningkatkan literasi di kalangan Generasi Z.
Copyrights © 2025