Kendala yang sering dihadapi dalam budidaya tanaman cabai adalah unsur hara yang kurang optimal dan serangan organisme pengganggu tanaman. Pemupukan merupakan usaha penting untuk meingkatkan produksi, bahkan sampai sekarang dianggap sebagai faktor dominan dalam produksi pertanian. Penggunaan Trichoderma sp sebagai agen pengendali hayati diharapkan dapat mengurangi ketergantungan dan dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia dalam mengendalikan penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jamur Trichoderma sp dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan, tiap perlakuan terdiri dari 4 tanaman sehingga jumlah tanaman yang diteliti sebanyak 108 tanaman. Trichoderma sp 15 g memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik tanaman cabai rawit.Dosis pupuk NPK Mutiara 10 g memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik tanaman cabai rawit.Interaksi antara Trichoderma sp 15 g dan dosis pupuk NPK Mutiara 10 g memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik tanaman cabai rawit
Copyrights © 2024