cover
Contact Name
Reza Aulia Akbar
Contact Email
budakpgri01@gmail.com
Phone
+6282184831833
Journal Mail Official
reza.akbar@stipersriwigama.ac.id
Editorial Address
Jl. Demang Lebar Daun Lorok Pakjo Palembang Telepon/Fax. 90711) 374146 e-mail: info@Stipersriwigama.ac.id Kota Palembang, Sumatera Selatan-Indonesia (30253)
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
AGRIWANA: Jurnal Pertanian dan Kehutanan
ISSN : -     EISSN : 3031237X     DOI : -
Jurnal AGRIWANA adalah jurnal ilmiah dengan no e-ISNN : 3031-237X memuat artikel hasil penelitian tentang displin ilmu pertanian dan kehutanan dengan ruang lingkup Sosial Ekonomi Pertanian, Agroteknologi dan Ilmu Kehutanan . Jurnal AGRIWANA yang dikelola oleh STIPER SRIWIGAMA Palembang dengan priode terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli
Articles 30 Documents
Pengaruh Jenis Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Bibit Jeruk Nipis Dipolybag (Citrus aurantiifolia) Ashabal, M Habib; Midranisiah; Dewi, Katerine
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 1 No 1 (2023): Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis di polybag. Penelitian ini dilaksanakan di lahan seluas 12 m2 yang berada di desa Sunur Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir. Lokasi penelitian memiliki ketinggian tempat + 10 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan bulan September 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial (RAKF) dengan 12 kombinasi perlakuan dan tiga ulangan. Tiap unit percobaan terdiri dari tiga tanaman contoh, jadi jumlah seluruh tanaman yang diteliti sebanyak 108 tanaman. Faktor pertama adalah perlakuan jenis pupuk organik (U) yaitu : U0 = Tanah (Kontrol), U1 = Tanah + Pupuk kandang kotoran sapi (rasio 1 : 1), U2 = Tanah + Pupuk kandang kotoran kambing (rasio 1 : 1), U3 = Tanah + Pupuk Guano (rasio 1 : 1). Faktor kedua adalah perlakuan dosis pupuk anorganik (pupuk NPK Tablet) yaitu : N1 = 1 Tablet/bibit, N2 = 2 Tablet/bibit, N3 = 3 Tablet/bibit, perlakuan terdiri dari dua jenis pupuk yaitu: P1= Pupuk Organik (pupuk kandang kotoran sapi, pupuk kandang kotoran kambing, pupuk kandang kotoran Guano) dan P2= Pupuk NPK Tablet. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa interaksi perlakuan pupuk organik kotoran kambing dan dosis pupuk NPK 2 tablet per tanaman memberikan hasil tertinggi terhadap peubah pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah cabang, berat basah akar dan berat kering akar tanaman jeruk nipis. Pemberian pupuk organik yang berasal dari kotoran kambing memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis di polybag. Pemberian pupuk anorganik sebanyak 2 tablet/bibit memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis di polybag. Interaksi antara pupuk organik yang berasal dari kotoran kambing dan pupuk anorganik sebanyak 2 tablet/bibit memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis di polybag.
Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit Zeni, Rizky Novian; Delita, Krisna; Katerine
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 1 No 1 (2023): Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam, dan konsentrasi pupuk organik cair, terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan Talang aman kecamatan Kemuning Palembang. Ketinggian tempat + 10 m dpl. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang di susun secara faktorial (RAKF) dengan 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali dan terdiri dari tiga tanaman pada setiap kombinasi perlakuannya, jadi jumlah seluruh tanaman yang diteliti sebanyak 108 tanaman. Hasil analisis keragaman (uji F) menunjukan bahwa perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap berat kering akar dan bepengaruh nyata terhadap waktu keluar bunga tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah, berat buah, dan berat basah akar. Sedangkan perlakuan konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap peubah tinggi tanaman, waktu keluar bunga, jumlah buah, berat buah, berat basah akar, dan berat kering akar. Interaksi antara kombinasi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh nyata pada peubah waktu keluar bunga, jumlah buah, berat buah, dan berat kering akar tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap peubah tinggi tanaman dan berat basah akar. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa campuran media tanam antara top soil, sekam bakar, dan pupuk kandang kotoran sapi dengan rasio 3:2:1 dan konsentrasi pupuk organik cair sebanyak 3 ml/liter air akan memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit di polybag
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN BIBIT TANAMAN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) PADA BERBAGAI MEDIA TANAM DAN JENIS PUPUK NPK Frengki Istiawan; Meihana; Dewi Meidalima
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 1 No 1 (2023): Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit tanaman sirsak pada berbagai media tanam dan jenis pupuk NPK. Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal 5 januari sampai dengan 27 april 2021 di Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok terdiri dari 2 faktor dengan 8 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Tiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman sehinggal jumlah tanaman yang diteliti sebanyak 72 tanaman. Factor 1 yaitu campuran media M0= Kontrol, M1= Topsoil+Kotoran sapi+Arang Sekam, M2= Topsoil+Kotoran sapi+Sekam, M3= Topsoil+Kotoran sapi+ cocopeat. Dan factor 2 jenis pupuk yaitu P1= pupuk NPK Granular, P2= Pupuk NPK Cair. Perlakuan media tanam Topsoil+kotoran sapi+arang sekam menghasilkan pertumbuhan bibit sirsak yang terbaik, perlakuan pupuk NPK granular memberikan respon pertumbuhan yang terbaik dan interaksi media tanam Topsoil+kotoran sapi+arang sekam dan pupuk NPK granular memberikan hasil pertumbuhan bibit sirsak terbaik.
PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Hevea Brasiliensis Muell.Arg) KLON PB 260 PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN JENIS BAHAN ORGANIK DI POLYBAG Surniwati; Railia Karneta; Meihana
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 1 No 1 (2023): Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg) klon PB 260 pada berbagai komposisi media tanam dan jenis bahan organik di polybag. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan.Tiap perlakuan terdiri dari 5 tanaman, sehingga jumlah tanaman yang diteliti sebanyak 135 tanaman. Faktor perlakuan pertama adalah komposisi media tanam yang meliputi :M1 = top soil + pupuk kandang sapi + bahan organik (1 : 2 : 3 ).M2 = top soil + pupuk kandang sapi + bahan organik (2 : 2 : 2 ). 1.Komposisi media tanam top soil + pupuk kandang sapi + bahan organik dengan perbandingan 1 : 2 : 3 memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit karet klon PB-260 didalam polybag.Hasil Penelitian menunjukan Jenis bahan organik cocopeat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit karet klon PB-260 didalam polybag. Interaksi media tanam dengan perbandingan 1 : 2 : 3 dan bahan organik cocopeat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit karet klon PB-260 didalam polybag
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHA PENANGKARAN BENIH PADI KELOMPOK USAHA BERSAMA AGRIBISNIS (KUBA) MAJU BERSAMA DI DESA SAKO KECAMATAN RAMBUTAN KABUPATEN BANYUASIN Tommy Darmadi; Nurlaili Fitri Gultom; Reshi Wahyuni
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 1 No 1 (2023): Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi usaha penangkaran benih padi KUBA Maju Bersama, dan menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi usaha penangkaran benih padi KUBA Maju Bersama. Penelitian dilaksanakan di KUBA Maju Bersama, Desa Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. Penelitian di lapangan dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Juni 2022 sampai bulan September 2022.Metode penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis regresi Cobb Douglas dan analisis efisiensi alokatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor produksi yang diteliti yaitu tenaga kerja, benih, pupuk urea, pupuk NPK, dan pestisida berpengaruh nyata terhadap usaha penangkaran benih padi. Penggunaan faktor produksi yang sudah efisien dalam usaha penangkaran benih padi adalah tenaga kerja, yang belum efisien adalah benih dan pupuk NPK, sedangkan yang tida k efisien adalah pupuk urea dan pestisida.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI NANAS SEBAGAI TANAMAN SELA KARET (Hevea Brasiliensis Muell. Arg) DI DESA TANJUNG BUNUT KECAMATAN BELIDA DARAT KABUPATEN MUARA ENIM Aulia, Aulia; Raden Ayu Umikalsum
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 1 No 1 (2023): Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani nanas dan menganalisis tingkat keuntungan usahatani nanas yang diusahakan sebagai tanaman sela diantara tanaman karet muda di Desa Tanjung Bunut Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaah metode survey. Metode penarikan contoh yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling), dari 183 populasi dimana sampel yang dipilih sebanyak 30 petani. Data yang diperoleh dalam melaksanakan penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian meninjukan bahwa produksi tanaman nanas sebanyak 17.233,33 buah/lg/mt Dengan harga jual sebesar 4000 Rp/buah sehingga penerimaan yang diperoleh sebesar 68.933.333,33 Rp/lg/mt Dengan besarnya biaya produksi yang dikeluarkan sebesar 47.494.755,51 Rp/lg/mt. Pendapatan yang diperoleh dari usahatani nanas ini adalah sebesar 21.438.577,82 Rp/lg/mt. R/C yang di peroleh sebesar1.45 artinya usahatani nanas di Desa Tanjung Bunut menguntungkan
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG TERHADAP APLIKASI MIKORIZA GLOMUS Sp DAN TRICHODERMA Sp PADA TANAH RAWA LEBAK Maria Lusia; Iin Siti Aminah; Resti Dwi Arum
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 2 No 1 (2024): Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64528/agriwana.v2i1.28

Abstract

Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) merupakan jamur yang bersimbiosis dengan tanaman, dengan cara mengkolonisasi jaringan korteks akar tanaman. Simbiosis asosiasi yang terjadi bersifat mutualistik. Pengaplikasian FMA pada tanah yang miskin unsur hara, dapat membantu tanaman menyerap unsur hara lebih banyak, melalui miselium FMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi varietas tanaman terong terhadap aplikasi mikoriza Trichoderma Sp dan Glomus Sp pada tanah rawa lebak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Rebo Kampung IV Talang Bali Rt. 024 Rw. 004 Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu varietas Terong (V) sebagai faktor ke-1 dan faktor Jenis Mikoriza (M) sebagai faktor ke-2. Masing-masing faktor dibuat 4 ulangan, sehingga diperoleh 24 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Terung Hijo (V2) dan Glomus sp (M1) memberikan respon terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman, serta kombinasi V2M1 merupakan kombinasi perlakuan terbaik
PENGARUH KONSENTRASI ZPT DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TEMBESU (FRAGRAEA FRAGRANS ROXB.) Endang Sosilawati; Windy Reliyani
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 2 No 1 (2024): Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis tanaman unggulan di Sumatera Selatan adalah tembesu (Fragraea fragrans Roxb.). Jenis ini dapat diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Salah satu cara dalam pembiakan vegetatif adalah dengan mneggunakan setek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ZPT dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan setek tembesu (Fragraea fragrans Roxb.). Penelitian ini dilaksanakan di Komplek Mega Hasri II Blok G.3 No.4 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan, dimulai dari bulan Desember 2013 sampai Maret 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dalam polybag dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari faktor perlakuan konsentrasi zat pengatur tumbuh (K) sebanyak 4 level, yaitu K0 = 0 g/liter air, K1 = 5 g/liter air, K2 = 10 g/liter air, K3 = 15 g/liter dan faktor perlakuan komposisi media tanam (M) sebanyak 3 level yaitu M1 = topsoil, M2 = topsoil + pasir (3:1), M3 = topsoil + pasir + kompos (3:1:1), dengan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh Root Up dengan konsentrasi 10 g/liter air dan 15 g/liter air berpengaruh lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh 0 g/liter air dan 5 g/liter air, komposisi media tanam topsoil dan pasir dengan perbandingan 3:1 berpengaruh lebih baik dibandingkan komposisi media tanam yang lainnya, interaksi antara zat pengatur tumbuh Root Up dengan konsentrasi 10 g/liter air dan 15 g/liter air dan komposisi media tanam topsoil dan pasir dengan perbandingan 3:1, berpengaruh lebih baik dibandingkan interaksi yang lainnya terhadap pertumbuhan setek tembesu (Fragraea fragrans Roxb.).
MOTIVASI DAN PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP RUANG TERBUKA HIJAU JAKABARING SPORT CITY PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN Cik Aluyah; Febry Quarist Fenesta
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 2 No 1 (2024): Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64528/agriwana.v2i1.33

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi dan persepsi pengunjung terhadap Ruang Terbuka Hijau Jakabaring Sport City Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung di lapangan dengan pengambilan data primer dan data sekunder di RTH Jakabaring Sport City Palembang. Data primer diperoleh dengan cara pengamatan langsung di lapangan dan melakukan wawancara terhadap pengunjung (responden) berdasarkan pedoman yang telah disiapkan berupa pengisian kuisioner, dengan teknik Accidental Sampling. Jumlah responden yang diambil adalah 10 % dari populasi rata-rata per hari jumlah pengunjung JSC selama 1 (satu) tahun terakhir pada tahun 2019. Data sekunder yang diambil adalah data yang diperlukan sebagai penunjang dalam penelitian ini.
UPAYA PENANAMAN MINAT WIRAUSAHA PADA MAHASISWA AGRIBINIS MELALUI MATA KULIAH DASAR-DASAR MANAJEMEN Akbar, Reza Aulia; Verari, Nanda
Agriwana Jurnal Pertanian dan Perkebunan Vol 2 No 2 (2024): Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan
Publisher : LPPM STIPER Sriwigama Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa agribisnis harus dapat membuka perspektif baru dalam melihat tantangan global. Khsuusnya terhadap minat kewirausahaan, mahasiswa harus memiliki kesiapan diri menjadi lulusan yang mampu melihat peluang dan menciptakan lapangan kerja khususnya di bidang Agribisnis. Penanaman minat tersebut dapat didorong melalui inetgrasi nilai-nilai kewirausahaan dengan mata kuliah yang relevan agar dapat mencetak lulusan yang berkompetensi menjadi seorang entrepreneur. Dalam mata kuliah dasar-dasar manajemen, mahasiswa dapat diperkenalkan dengan kewirausahaan dengan pendekatan teori kepemimpinan serta kemampuan dalam mengelola organisasi/Perusahaan melalui fungsi manajemen yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpul data menggunakan angket dan tehnik analisis menggunakan tehnik analisis kualitaif deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa mahasiswa minat mahasiswa terhadap pengetahuan dan praktik kewirauahaan dengan termasuk dalam kategori cukup tinggi; minat mahasiswa terhadap keterampilan berwirausaha dalam kategori cukup tinggi; minat mahasiswa terhadap lingkungan kewirausahaan dalam kategori cukup tinggi. Hasil analysis ini menyatakan bahwa minat mahasiswa terhadap kewirausahaan dapat ditumbuhkan dengan mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan ke dalam mata kuliah Dasar-Dasar Manjemen. Oleh karena itu, Perguruan tinggi harus berupaya maksimal untuk menanamkan minat kewirausahaan tidak hanya melalui proses perkulaiahan akan teteapi juga dapat melibatkan praktisi dan pengusaha sukses mengundang pengusaha sukses atau praktisi manajemen untuk berbagi pengalaman di kelas bisa memberikan inspirasi bagi mahasiswa serta berinteraksi dengan komunitas wirausaha agribinsis, baik itu melalui acara, seminar, atau inkubator bisnis, dapat memberikan mereka kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana lingkungan wirausaha di bidang agirbisnis bekerja.

Page 1 of 3 | Total Record : 30