Latar Belakang: Hipertensi salah satu penyakit kronis yang berhubungan dengan kualitas hidup penderitanya. Kualitas hidup secara positif dipengaruhi oleh motivasi pasien untuk menyelesaikan terapinya. Motivasi diperlukan agar pasien hipertensi mampu dan mau melakukan perilaku sehat untuk menjaga tekanan darahnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi pengendalian tekanan darah dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Payangan. Metode: Penelitian ini merupakan jenis korelasi, dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 148 orang pasien hipertensi dengan teknik purposive sampling. Intrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner Treatment Self-Regulation Questionnaire (TSRQ) dan European Quality of Life 5 Dimensions (EQ5D). Analisis data menggunakan uji Spearman-Rank. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar motivasi pengendalian tekanan darah kategori baik (68,9%) dan kualitas hidup pasien sebagian besar dengan kategori baik (85,1%). Hasil analisis didapatkan bahwa ada hubungan motivasi pengendalian tekanan darah dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi, dengan kekuatan korelasi sedang dan arah korelasi positif (p=0,000, r=0,545). Kesimpulan: Adanya motivasi yang tinggi pada pasien hipertensi guna memperoleh kesembuhan karena memiliki suatu keinginan yang lebih untuk menjalani pengobatan sehingga gejala dari hipertensi dapat berkurang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024