Articles
Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru
Fitria Dewi, Ni Luh Kadek;
Dewi Puspawati, Ni Luh Putu;
Sumberartawan, I Made
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 1 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36474/caring.v3i1.118
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang upaya pengendaliannya menjadi salah satu target dunia yaitu Sustainable Development Goals (SDGs). Kepatuhan minum obat pada pasien TB paru merupakan kendala yang sering dihadapi oleh pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pada penderita Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas I dan III Denpasar Utara. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jumlah sampel sebesar 42 orang dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar responden memiliki kepatuhan tinggi yaitu sebanyak 29 orang (69%). Jumlah penderita yang memiliki PMO di rumah yaitu sebanyak 28 orang (66,7%). Tingginya kepatuhan minum obat pada penelitian ini karena adanya keinginan untuk sembuh dari diri sendiri dan dukungan keluarga serta informasi yang lengkap dari petugas kesehatan. Hal ini juga dikarenakan puskesmas memiliki program khusus untuk menanggulangi TB yaitu P2TB yang melakukan kunjungan rumah setiap seminggu dua kali. Ada beberapa responden dengan kepatuhan yang rendah disebabkan karena rendahnya motivasi yang dimiliki oleh responden. Saran kepada pihak puskesmas diharapkan program Puskesmas terkait TB yaitu P2TB ditingkatkan.
Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Denga Penyakit Jantung Koroner
Putu Visakha Damayanti;
Ni Luh Putu Dewi Puspawati;
Ni Made Nopita Wati
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 4 No 2 (2020): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36474/caring.v4i2.179
PJK adalah penyakit yang terjadi sebagai manifestasi dari penurunan suplai oksigen ke otot jantung sebagai akibat penyempitan atau penyumbatan aliran darah arteri koronaria yang manifestasi kliniknya, tergantung pada berat ringannya penyumbatan arteri koronaria. ada beberapa gejala yang timbul pada pasien penyakit jantung koroner yaitu nyeri dada, sesak nafas, infark miokard. PJK dikenal juga dengan “Silence Killer†karena terkadang tidak menimbulkan gejala-gejalanya. Keberhasilan terapi untuk pasien PJK dipengaruhi oleh pengetahuan responden tentang PJK. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplor pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami PJK di RSUD Wangaya Denpasar. Metode penelitian yaitu deskriftif kualitatif, dengan jumblahl 4 orang partisipan. Pengumpulan data menggunakan panduan wawancara dan didapatkan selama 2 minggu. Hasil analisa berdasarkan tema pemahaman keluarga tentang anggota keluarga dengan PJK kurang baik, reaksi psikologis keluarga tentang anggota keluarga dengan PJK masih belum dapat menerima kenyataan, reaksi psikologis keluarga terhadap penerimaan keluarga pada anggota keluarganya masih dalam tahap mulai menerima, hambatan keluarga dalam merawat cukup banyak, upaya mengatasi hambatan sudah bisa dengan baik diatasi oleh keluarga, dan harapan keluarga ingin mempertahankan keadaan klien dan mengurangi kekambuhan. Kesimpulanya bahwa pengalaman keluarga dalam merawat pasien dengan PJK masih kurang, sehingga perlu di kembangkan edukasi manajemen yang berkelanjutan dalam pelayanan kesehatan.
Pengaruh metode problem based learning dengan teknik mind-mapping terhadap kemampuan penalaran klinis
Gede Arya Bagus Arisudhana;
Ni Luh Putu Dewi Puspawati
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/nurscope.5.2.32-37
Pendahuluan: Keberagaman kebutuhan perawatan pasien dan kompleksitas intervensi menuntut mahasiswa keperawatan mahir dalam keterampilan keperawatan dan clinical reasoninguntuk mengatasimasalah keperawatan pasien secaraefektif.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metodeproblem based learning dengan mind mapping terhadap kemampuan penalaran klinis mahasiswa keperawatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttes design, teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 62 orang. Data diperoleh menggunakan instrument nursing clinical reasoning assessment tools,analisa data menggunakkan uji Wilcoxon signed rank test.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai zhitung6,274 dan nilai p=0,000. Simpulan:Terdapat pengaruh pemanfaatan metode problem based learning dengan mind mapping terhadap kemampuan penalaran klinismahasiswa keperawatan. Pemanfaatan metode belajar ini dapat digunakan untuk membantu mahasiswa keperawatan memahami masalah keperawatan pasien secara komprehensif.
The Correlation of Organizational Role Stressors with Stress Level of ICU Nurses
Nursalam Nursalam;
Ferry Efendi;
Ni Luh Putu Dewi Puspawati
Jurnal Ners Vol. 4 No. 1 (2009): April 2009 - September 2009
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (303.629 KB)
|
DOI: 10.20473/jn.v4i1.5020
Introduction : Work stress which is often experienced by ICU nurses may affects nurse’s performance, nurse’s health and wealth so that the factors which may affect work stress such as organizational role stressors must be noticed. This study was aimed to explain the correlation between organizational role stressors and work stress level in ICU Nurses.Methods : This study used cross-sectional design involved 13 respondents, taken by purposive sampling. The independent variable was organizational role stressors and the dependent variable was work stress. Data were collected by using questionnaires and analyzed using Spearman’s rho with level of significance α ≤ 0.05.Results : Results showed that there was no significant correlation between organizational role stressors and work stress level in ICU nurses with significance value p ≤ 0.139.Conclusion :It can be concluded that the organizational role stressors had no correlation with work stress level because there are so many factors that may affect work stress in ICU nurses. Discussion : Role overload however was experienced by ICU nurses as a mild stressors. This indicates the importance of increasing nurse’s quality and quantity by training and recruiting new nursing staffs.
Factors Associated With Contraceptive Use In Reproductive Age Couples
Desak Nyoman Suryaningrat;
Ni Wayan Suniyadewi;
Ni Luh Putu Dewi Puspawati
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 7, No 1 (2019): MARET
Publisher : Alma Ata University Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (650.345 KB)
|
DOI: 10.21927/jnki.2019.7(1).47-53
Mothers are family members who play an important role in family life. Maternal deaths that occur in every minute at every day are mostly caused by complications related to pregnancy, childbirth, and puerperal. Contraceptive use in reproductive age couples is one of the strategies of the family planning to reduce maternal mortality. This study aimed to investigate the factors associated with contraceptive use in reproductive age couples. This study used a correlational design with a cross-sectional approach. The samples were 56 people selected using a non-probability sampling technique, i.e., purposive sampling. Data were analyzed using Rank Spearman test and contingency coefficient test. The results showed that there was a correlation between contraceptive use and factors of age, education, employment, customs / culture and quality of family planning services with a p-value of <0.05. This study recommends that Mengwi Public Health Center I provide a counseling room for family planning acceptors and increase the schedule of family planning services as well as improve the quality of health workers especially in giving counseling about contraceptive use.
Kelelahan Mata pada Mahasiswa Keperawatan Selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19
Ni Luh Putu Dewi Puspawati;
Ni Kadek Muliawati
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 6 No 1 (2022): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36474/caring.v6i1.240
Latar Belakang: Proses belajar mengajar secara daring selama Pandemi COVID-19 telah berlangsung lebih dari 1 tahun. Pembelajaran daring ini meningkatkan durasi penggunaan perangkat digital. Peningkatan durasi ini dapat menimbulkan dampak pada kesehatan mata peserta didik khususnya mahasiswa. Tujuan Penelitian: Riset ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keluhan kelelahan mata serta upaya yang dilakukan oleh mahasiswa STIKes Wira medika untuk mencegah dan mengatasi kelelahan mata. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan kuesioner visual fatigue index yang disebarkan secara online ke seluruh mahasiswa keperawatan STIKes Wira Medika Bali dengan responden berjumlah 165 mahasiswa. Hasil: Sebanyak 119 mahasiswa mengalami kelelahan mata (72,1 %). Upaya yang dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan menjauh sejenak dari layar monitor, memejamkan mata dan tidur Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa mengalami kelelahan mata selama pembelajaran daring. Upaya pencegahan kelelahan mata yang diketahui oleh mahasiswa masih terbatas sehingga perlu sosialisasi tindakan preventif pencegahan kelelahan mata pada pembelajaran daring.
PENGETAHUAN BERHUBUNGAN DENGAN STIGMA PADA ORANG TERKONFIRMASI POSITIP CORONA VIRUS DISEASE -19
Ni Kadek Muliawati;
Ni Luh Putu Dewi Puspawati;
Ni Kadek Kembar Dani Sintaningsih
Jurnal Surya Muda Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Surya Muda
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38102/jsm.v3i2.91
People who are confirmed to have Corona Virus Disease 19 (covid 19) in the community cause a stigma that can lead to discrimination. This study was conducted to determine the relationship between knowledge and stigma in people who were confirmed to be positive for corona virus disease -19 in Banjar Tegal, Bebalang Village, Bangli, Bali Province. Descriptive correlation is a type of research used with a quantitative research design. The sample is 89 people with simple random sampling technique. The instrument uses a questionnaire which is distributed online via google form. Data collection using google form with 10 questions related to knowledge and 30 questions related to stigma. Data analysis using Spearman rank with the result that the majority of knowledge in the sufficient category is 65 people (73.0%), most of the stigma is in the moderate category, namely 54 people (60.7%). Bivariate analysis obtained p value of 0.000 and r value of -0.548. There is a relationship between knowledge and stigma in people who are confirmed to be positive for corona virus disease -19 in Banjar Tegal, Bebalang Village, Bangli, Bali Province. The better the level of knowledge, the lower the stigma against people who are confirmed positive for COVID-19. The results of the study can be used as a reference for implementing health promotion programs to reduce stigma in people who are confirmed positive for the corona virus disease -19.
Gambaran Prevalensi Silent Hypoxia Pada Pasien Terkonfirmasi COVID-19: Prevalence of Silent Hypoxia in Confirmed COVID-19 Patients
Ni Luh Suryaningsih;
Ni Luh Putu Dewi Puspawati;
Ni Komang Ayu Resiyanthi
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1431.109 KB)
|
DOI: 10.55887/nrpm.v1i2.19
Latar Belakang: COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Fenomena yang sering dijumpai pada pasien terkonfirmasi COVID-19 yaitu sangat susah mendeteksi hipoksia karena pasien tidak menggambarkan kesulitan bernafas sehingga disebut dengan “Silent hypoxia”. Cara yang paling mudah untuk mendeteksi silent hypoxia adalah dengan menggunakan pulse oximetry. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran prevalensi silent hypoxia pada pasien terkonfirmasi COVID-19 di IRNA D RSUP Sanglah Denpasar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif studi dokumentasi terhadap rekam medis pasien yang terkonfimasi positif COVID-19 antara 1 November 2020 - 31 Januari 2021. Teknik sampling menggunakan total sampling. Hasil: Karakteristik responden terbanyak berdasarkan usia meliputi usia 41-60 tahun sebanyak 213 orang (47,4%). Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebesar 261 orang (58,1%). Karakteristik responden berdasarkan komorbid terbanyak adalah tanpa adanya komorbid sebanyak 247 orang (55%), Dari 449 orang responden 237 orang (52,8%) yang mengalami silent hypoxia. Kesimpulan: Sebagian besar pasien COVID 19 yang dirawat mengalami silent hypoxia. Silent hypoxia ini disebabkan oleh invasi virus COVID-19 yang merusak persarafan pada sistem pernapasan.
PENYULUHAN BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA SERTA PENGENALAN PENGELOLAAN SPESIMEN PEMERIKSAAN NAPZA PADA KELOMPOK SISWA PEDULI AIDS DAN NARKOBA DI SMAN 7 DENPASAR
Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri;
Anak Agung Istri Dalem Hana Yundari;
Ni Luh Putu Dewi Puspawati;
I Nyoman Asdiwinata;
Didik Prasetya
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 8: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (414.502 KB)
Badan Narkotika Nasional (2019) menyebutkan bahwa prevalensi penyalahgunaan NAPZA pada tahun 2019 mengalami kenaikan 0,03% jadi 3,6 juta orang di Indonesia. Bahkan saat masa pandemi covid 19 mengalami peningkatan kasus pengguna NAPZA yang cukup besar. Jumlah kasus NAPZA di Bali mengalami peningkatan selama tahun 2020. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMAN 7 Denpasar terhadap bahaya penyalahgunaan NAPZA, serta memberikan pengenalan pengetahuan pada siswa terhadap pengelolaan spesimen dalam pemeriksaan NAPZA. Metode Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan ceramah, diskusi, dan percobaan pemeriksaan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan siswa terhadap bahaya penyalahgunaan NAPZA setelah dilakukannya penyuluhan, diketahui hasil kuesioner pada kategori baik sebanyak 90%, dan juga terjadi peningkatan pengetahuan siswa terhadap tahapan pengelolaan spesimen pemeriksaan NAPZA setelah dilakukannya penyuluhan, dimana hasil kuesioner pada kategori baik mencapai 15 orang (75%).
Gambaran Minat Mahasiswa Keperawatan Untuk Melanjutkan ke Jenjang Profesi Ners di STIKES WIRA MEDIKA BALI
Ni Komang Tri Padma Canti;
Ni Luh Putu Dewi Puspawati;
Ni Made Nopita Wati
Bali Health Published Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Juni : Bali Health Published Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.993 KB)
|
DOI: 10.47859/bhpj.v3i1.2
Background : The professional nursing education is part of national education whose education pattern consist of 2 stages such as academic education and profession education. The professional nursing practice can be done by nurses which has taken a bachelor’s degree in nursing and profession along obtained STR. This is a challenge for collage student so the choice appears for continue to the profession or not. Consideration for continuing to the profession stage is one of which is influenced by the interest. Interest is a basic things for direct someone to something that they liked and done so that someone can be excited. Interest consist of 2 factors there are intrinsic interest factor and extrinsic interest factor. Intrinsic interest factor is a interest factor that arise in individuals while extrinsic interest factor is a interest factor that arise by influence from outside the individual. Objective : This research aims to know the description of interest nursing collage student for continue to stage Ners profession at STIKes Wira Medika Bali. This research uses a Total Sampling technique. Data collection using the likert scale questionnaire. Results : The research result showing most of the collage student have a high intrinsic interest factor and extrinsic interest factor. Intrinsic interest factor of 66,7% and extrinsic interest factor of 72%. Conclusion : Nursing collage student at STIKes Wira Medika Bali generation IX semester VIII most of the have hight interest for continue to stage Ners profession.