Penelitian ini mengevaluasi implementasi green manufacturing oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan efisiensi operasional. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menganalisis data dari dua laporan utama, yaitu Toyota Sustainability Data Book 2024 dan Laporan Keberlanjutan TMMIN 2023. Fokus penelitian mencakup pengurangan emisi karbon, peningkatan penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan inovasi kendaraan elektrifikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa TMMIN berhasil menurunkan total emisi karbon sebesar 36,9% pada tahun 2022 dibandingkan tahun dasar 2016, dengan intensitas emisi per unit produksi turun menjadi 1,1 ton/unit. Penggunaan energi terbarukan meningkat secara signifikan, mencapai 40% dari total konsumsi energi, didukung oleh instalasi panel surya di fasilitas produksi. Dalam hal pengelolaan limbah, 90% limbah berhasil didaur ulang, dan intensitas pemakaian air berkurang hingga 9,5%. Selain itu, inovasi kendaraan elektrifikasi seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross mendukung pengurangan emisi sektor transportasi dan mencatat angka ekspor yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi green manufacturing Toyota tidak hanya memberikan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan tetapi juga meningkatkan daya saing perusahaan secara global. Dengan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam praktik bisnis, Toyota menjadi pelopor dalam transisi energi bersih di industri otomotif.
Copyrights © 2025