Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Recycled Coarse Aggregate (RCA) yang dimodifikasi dengan bakteri Micrococcus Luteus dan variasi kadar glukosa (0,1%, 0,2%, 0,3%) terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas beton. Kualitas RCA cenderung lebih rendah dibandingkan Natural Coarse Aggregate (NCA) akibat keberadaan sisa mortar. Proses modifikasi RCA dilakukan melalui deposisi kalsium karbonat yang berfungsi mengisi pori dan retakan pada agregat. Pengujian beton dilakukan menggunakan metode Non-Destructive Test (NDT), meliputi hammer test untuk mengukur kuat tekan dan ultrasonic pulse velocity (UPV) untuk menentukan modulus elastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi RCA dengan bakteri mampu meningkatkan berat jenis, menurunkan penyerapan air, serta memperbaiki kuat tekan dan modulus elastisitas beton. Temuan ini memberikan alternatif inovatif dalam pemanfaatan RCA untuk memproduksi beton berkualitas tinggi, mendukung pengelolaan limbah konstruksi yang berkelanjutan, dan mengurangi dampak lingkungan negatif. Kata Kunci: recycled coarse aggregate, bakteri micrococcus luteus, glukosa, kuat tekan, modulus elastisitas, Non-Destructive Test.
Copyrights © 2025