<![CDATA[Kopi adalah produk yang termasuk kedalam sektor perkebunan dimana mempunyai nilai ekonomi yang relatif tinggi dibandingkan dengan tanaman pada perkebunan lainnya. Kabupaten Jember bukan hanya penghasil tembakau saja tetapi juga penghasil kopi tertinggi di Jawa Timur dengan peringkat ketiga. Kopi yang dihasilkan oleh Kabupaten Jember tidak hanya dijual berupa kopi bijian namun diolah menjadi kopi bubuk. Penelitian ini dilakukan untuk memperkenalkan dan memberikan sampel kepada masyarakat terutama di Kecamatan Tanggul dan Semboro sehingga bisa mengetahui jenis kopi yang menjadi pilihan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam menentukan lokasi pada penelitian ini menggunakan metode multistage sampling untuk menentukan Kabupaten dan dilanjutkan menentukan Kecamatan yang akan dijadikan penelitian dengan metode cluster sampling. Sedangkan dalam memperoleh sampel responden dilakukan dengan menggunakan metode insidental sampling. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan sekunder. Dalam menganalisis data pada penelitian ini menggunakan metode grid analysis. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan dua kecamatan yang telah di survei menunjukkan bahwa dari segi rasa, aroma, warna, kekentalan dan desain kemasan masyarakat memiliki nilai kepuasan yang tinggi terhadap produk kopi kapal api kemudian di posisi kedua yaitu kopi kahyangan yang disusul dengan kopi gadjah yang berada pada urutan ketiga. Namun jika diliat dari ampas kopi maka di kecamatan Tanggul memiliki jumlah nilai yang sama antara kopi kapal api dan kopi kahyangan kemudian di urutan ketiga terdapat kopi gadjah. sedangkan di kecamatan semboro untuk ampas kopi sendiri lebih unggul produk kopi kapal api sedangkan kopi kahyangan menempati posisi kedua kemudian dilanjutkan kopi gadjah yang berada pada urutan ketiga.Kata Kunci: Kopi, Keputusan Pembelian, Preferensi Konsumen]]>
Copyrights © 2024
