Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna dan simbolisme patung Macan Kurung di Jepara, serta perannya dalam kehidupan masyarakat setempat. Patung Macan Kurung adalah salah satu bentuk seni rupa tradisional yang masih sangat penting bagi masyarakat Jepara, khususnya dalam konteks upacara adat dan ritual keagamaan. Oleh karena itu, penelitian ini dianggap penting untuk menggali pengetahuan tentang aspek budaya, sejarah, dan kearifan lokal yang terkait dengan patung Macan Kurung. Metodologi penelitian ini didasarkan pada pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan seniman patung, pengrajin, dan tokoh masyarakat setempat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan interpretatif. Patung Macan Kurung di Jepara tidak hanya sekadar objek seni rupa, melainkan juga sarat dengan makna dan simbolisme yang mendalam. Pertautan simbolis dari patung Macan Kurung yang dikolaborasikan dengan Burung Garuda dan elemen penghias Naga menciptakan suatu karya seni yang memanifestasikan kekayaan nilai-nilai budaya dan sejarah di Jepara. Kolaborasi ini juga mencerminkan hubungan harmonis antara budaya lokal dan pengaruh dari luar, menunjukkan fleksibilitas dan adaptabilitas masyarakat Jepara dalam menerima serta menggabungkan berbagai elemen ke dalam karya seni mereka. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi dan sumber informasi yang berguna bagi para peneliti, akademisi, dan pemerhati seni rupa tradisional. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya melestarikan seni rupa tradisional yang kaya akan nilai-nilai budaya, sejarah, dan kearifan local.
Copyrights © 2024