Lingkungan hidup merupakan tempat di mana makhluk hidup dan benda mati saling berinteraksi dan memberikan timbal balik satu sama lain. Permasalahan lingkungan hidup yang banyak terjadi saat ini merupakan faktor dari perbuatan manusia yang hanya mementingkan kepentingan dan kenyamanan dirinya, yang dapat mempengaruhi kehidupan makhluk lain yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, manusia perlu mempelajari tentang lingkungan hidup dan pelestariannya, agar dapat tertanam sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup. Edukasi lingkungan hidup telah diberikan melalui kurikulum pembelajaran berbasis lingkungan yang ada di sekolah mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), dengan tujuan untuk menumbuhkan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sejak berada di usia SD. Namun, dalam pelaksanaannya, ada beberapa kendala yang terjadi, yakni permasalahan di dalam metode pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan, yang mengakibatkan anak mudah merasa jenuh dan kurang bisa menyerap edukasi dengan baik, sehingga sikap peduli lingkungannya belum terbentuk dengan baik. Anak-anak di usia SD sangat erat dengan kegiatan bermain, dan bermain dianggap sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan dan tidak membosankan. Dengan kebiasaan anak-anak yang sering menghabiskan waktunya dengan bermain, merancang sebuah board game edukasi lingkungan hidup dan pelestariannya dapat menjadi pilihan media yang mampu membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan untuk anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menghimpun data dan menganalisis hasil data yang akan digunakan dalam perancangan. Perancangan board game ini melalui beberapa proses, yakni wawancara dan FGD dengan beberapa pihak terkait, studi literatur, validasi kepada beberapa ahli dan target audiens, serta perancangan konsep dan pengujian prototype board game.
Copyrights © 2024