Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh level kuning telur puyuh dalam pengencer air kelapa muda terhadap kualitas spermatozoa babi landrace. Materi yang digunakan adalah semen segar yang diperoleh dari pejantan babi landrace yang berumur 2-3 tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) data dianalisis dengan menggunakan analysis of variance, (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Semen yang diencerkan dengan pengencer air kelapa muda 100% (P1) air kelapa muda 95%+kuning telur puyuh 5%, (P2) air kelapa muda 90%+kuning telur puyuh 10%, (P3) air kelapa muda 85%+kuning telur puyuh 15% dan (P4) air kelapa muda 80%+kuning telur puyuh 20%. Semen yang telah diencerkan sesuai perlakuan di simpan pada suhu 18-20ºC. Evaluasi semen pasca pengenceran dilakukan setiap 8 jam pengamatan yakni penilaian terhadap motilitas, viabilitas, daya tahan hidup dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap motilitas pada jam ke-32 yaitu motilitas 47,50±2,88%, viabilitas 56,22±2,99%, daya tahan hidup 36,62±5,31 jam yang relatif tinggi pada P3, sedangkan abnormalitas berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada setiap perlakuan. Disimpulkan bahwa penambahan 15% kuning telur puyuh dalam pengencer 85% Air Kelapa Muda efektif dalam mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace.
Copyrights © 2024