<![CDATA[Fenomena penipuan digital marak terjadi di berbagai media digital tidak terkecuali di aplikasi chat WhatsApp. Salah satu modus yang digunakan adalah dengan menawarkan lowongan kerja paruh waktu dan dijanjikan akan mendapatkan imbalan yang besar dari pekerjaan tersebut atau employment scam. Untuk dapat terhindar dari penipuan digital tersebut, tidak bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan fitur yang terdapat di WhatsApp saja, melainkan diperlukan kompetensi literasi digital oleh penggunanya. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi literasi digital yang dimiliki oleh pengguna WhatsApp agar terhindar dari penipuan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data akan dilakukan dengan cara melakukan observasi terhadap fenomena yang terjadi, studi literatur terkait dan melakukan wawancara mendalam kepada pengguna WhatsApp yang terpapar dengan modus penipuan digital ini. Analisis data akan dilakukan dengan menginterpretasikan hasil wawancara dengan menggunakan 10 kompetensi literasi digital oleh Japelidi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kompetensi inti yang diimplementasikan oleh narasumber adalah kompetensi memahami, menganalisis dan refleksi pengalaman, kompetensi memverifikasi serta kompetensi memproduksi dan berpartisipasi]]>
Copyrights © 2024
