Aktivitas pengeringan teripang menjadi salah satu fokus permasalahan produksi dikarenakan kegiatan pengeringan dilakukan pada lingkungan yang terbuka dan lama yaitu waktu pengeringan berlangsung selama 3 sampai dengan 5 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan melakukan percobaan terhadap alat pengering teripang tipe kabinet agar dapat menghasilkan produk dengan kadar air maksimal 15% dengan waktu yang lebih cepat. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif yaitu dimulai dengan rancangan pembuatan alat pengering hingga melakukan kegiatan pengujian terhadap produk akhir yang dihasilkan. Perlakuan pada penelitian ini adalah pengeringan dengan suhu 600 C, 900C dan pemanfaatan matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk memperoleh kadar air maksimal 15%, metode pengeringan dengan menggunakan suhu 900 C dapat menghasilkan waktu pengeringan lebih cepat yaitu selama 23 jam. Mutu yang dihasilkan yaitu nilai organoleptik sebesar 7,67 dan kadar air 12,59%.
Copyrights © 2024