Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja mengenai bahaya seks bebas melalui promosi kesehatan di SMA 10 Kamarian, Seram Bagian Barat. Dilaksanakan pada Oktober 2024, program ini melibatkan 84 siswa kelas X sebagai sampel, menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan media presentasi. Langkah-langkah meliputi pre-test, penyuluhan, dan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan siswa. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pemahaman siswa terkait definisi, dampak, dan pencegahan perilaku seks bebas. Sebelum penyuluhan, sebanyak 56% siswa memiliki pengetahuan rendah; setelah kegiatan, angka tersebut menurun menjadi 11,9%. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas promosi kesehatan dalam memberikan edukasi yang mendalam tentang risiko dan dampak seks bebas, termasuk kehamilan remaja dan penyakit menular seksual. Program ini menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dan komunitas dalam memberikan pemahaman serta pengawasan kepada remaja di era digital. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi yang komprehensif diperlukan untuk mendorong perilaku remaja yang sehat dan bertanggung jawab. Kesimpulannya, penyuluhan ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa, menunjukkan pentingnya edukasi berkelanjutan dalam mencegah perilaku berisiko pada remaja.
Copyrights © 2024