Studi ini menyelidiki dampak pembelajaran berbasis percakapan terhadap kinerja mahasiswa semester kedua di kelas SI 2 K di Royal University selama tahun akademik 2023/2024. Penelitian ini berfokus pada tiga keterampilan bahasa utama: akurasi, kelancaran, dan pemahaman. Data dikumpulkan melalui penilaian yang mengevaluasi kinerja mahasiswa di area ini sebelum dan sesudah penerapan kegiatan pembelajaran berbasis percakapan. Hasil pra-tes menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh skor rata-rata 55,00 dalam akurasi, 49,00 dalam kelancaran, dan 49,00 dalam pemahaman. Setelah pembelajaran berbasis percakapan diperkenalkan, hasil pasca-tes menunjukkan peningkatan yang signifikan: skor akurasi meningkat menjadi 86,00, kelancaran menjadi 87,00, dan pemahaman menjadi 88,00. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis percakapan secara efektif meningkatkan perkembangan linguistik mahasiswa, yang mengarah pada peningkatan keterampilan berbicara dan penguasaan bahasa secara keseluruhan. Penelitian ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan metodologi tersebut ke dalam pendidikan bahasa untuk mendorong partisipasi aktif dan kinerja yang lebih baik di antara mahasiswa. Kata kunci: pembelajaran berbasis percakapan; semester dua; kinerja mahasiswa
Copyrights © 2025