Kulit merupakan lapisan atau jaringan terluar yang menutupi seluruh tubuh dan melindungi tubuh dari bahaya yang datang dari luar, terutama bakteri. Salah satu permasalahan kulit yang sering ditemui saat ini di kalangan remaja adalah jerawat. Salah satu bakteri penyebab tumbuhnya jerawat adalah Staphylococcus epidermidis. Daun pegagan (centella asiatica) merupakan tanaman yang mengandung zat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji organoleptik dan daya hambat suatu sediaan lotion dari ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi lotion yang mengandung ekstrak pegagan 0,5 ml, 0,75 ml dan 1 ml mampu menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis dengan nilai daya hambat sebesar 28 mm, 28 mm dan 29 mm. Hasil Uji Kruskal Wallis diperoleh nilai p value sebesar 0,010 (p ≤ 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat efek penghambatan sediaan lotion dari ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis.
Copyrights © 2024