Jalan utama Dumai–Pelintung merupakan prasarana transportasi darat yang mencakup seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya, yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Dumai–Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat sebagai pengguna jalan, terutama karena kerusakan tersebut terjadi secara berulang. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan analisis kondisi jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) yang memiliki rentang nilai 0 hingga 100 dengan kriteria sebagai berikut: baik (good), memuaskan (satisfactory), sedang (fair), buruk (poor), sangat buruk (very poor), parah (serious), dan gagal (failed). Selain itu, analisis juga dilakukan menggunakan metode Surface Distress Index (SDI), yang melibatkan empat unsur utama sebagai acuan perhitungan, yaitu persentase luas retakan, lebar retakan, jumlah lubang, dan kedalaman bekas roda. Berdasarkan hasil analisis kondisi ruas jalan Dumai–Pelintung menggunakan metode PCI, diperoleh nilai 67,5, yang mengindikasikan bahwa jalan tersebut berada dalam kondisi sedang (fair). Sementara itu, berdasarkan metode SDI, tingkat persentase kondisi jalan pada ruas jalan Dumai–Pelintung adalah 44, yang menunjukkan bahwa jalan tersebut berada dalam kondisi baik.
Copyrights © 2025