Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

STUDI EKSPERIMEN PEMANFATAN LIMBAH SPENT BLEACHING EARTH (SBE) SEBAGAI BAHAN PEMBUAT BATA Aidil Abrar; Nuryasin Abdillah
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3223

Abstract

Spent Bleaching Earth salah satu hasil dari limbah padat hasil proses produksi dariindustri pengolahan minyak kelapa sawit. Spent Bleaching Earth (SPE) termasukkedalam limbah hasil pemucatan industri kimia atau CPO (Crude Palm Oil),sehingga termasuk kedalam golongan bahan hasil pengolahan lemak hewan/nabatidan derivatnya. SPE merupakan bahan yang berbahaya namun dapat di daur ulangatau di olah menjadi bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dari batubata. Dengan demikiaan timbul pemikiran untuk memanfaatkan SBE ini menjadibahan baku untuk pembuatan batu bata. Proses pembuatan bata ramah lingkungan,limbah ini dapat digunakan dengan pencampuran semen dan pasir di aduk dengan airmenjadi mortar dengan perbandingan 1 : 4. Variasi komposisi limbah SBE inidijadikan sebagai pencampur sebagai pengganti pasir yaitu 5%, 15%, 25%,35%,45%,55%,65% dan 95%. Dalam penelitian menggunakan metode StandarNasional Indonesia (SNI) tentang Beton. Kuat tekan terhadap benda uji dilakukanpada umur 7 hari, dari hasil pengujian nilai yang memenuhi untuk kuat tekan dengankomposisi maksimum penggunaan SBE sebesar 15%.
STABILISASI BERBASIS ION EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN DAYA DUKUNG SUBGRADE DI KOTA DUMAI Susy Srihandayani; Aidil Abrar; Surya Indrawan
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3236

Abstract

Kadar air tinggi danorganikyang terkandung pada gambut sangat berpengaruh terhadap daya dukung sebagai lapisan tanah dasar. Berbagai upaya telah dilakukan dengan perkuatan maupun modifikasi tanah secara fisik maupun kimia. Stabilisasi berbasis Ion Exchangedengan menggunakan Difa SS dan semendapat menjadi pilihan untuk meningkatkan daya dukung tanah gambut. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Difa SS dan semen dengan kadar tertentu terhadap tanah gambut. Dari pengujian propertis tanah, tanah gambut yang digunakan mengandung pasir dan lanau. Berbagai variasi campuran Difa SS, semen dan tanah gambut dilakukan denganTrial and Erroruntuk mencapai nilai daya dukung tanah dan pengujian CBR(California Bearing Ratio) cara laboratorium dilakukan tanpa rendaman(unsoaked). Tes CBR dilakukansetelah 4 hari periode curing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CBR dari tanah gambut kering dengan kadar air optimum 16 % dan γdmax = 0,79 gr/cm3 distabilkan menggunakan Difa SS 6% dan 4% mencapai 45,29%. Pengaruh campuran Difa SS dan semen terhadap tanah gambut yang mempunyai kadar air tinggi dapat mengurangi kadar air gambut tersebut dan meningkatkan daya dukung.
Pengaruh Pemakaian Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Campuran Aspal Terhadap Stabilitas Nuryasin Abdilah; Aidil Abrar
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v6i2.4869

Abstract

Kinerja campuran agregat aspal pada kontruksi perkerasan jalan dicoba untuk ditingkatkan dengan cara memodifikasi campuran aspal dengan campuran serat tandan kosong kelapa sawit sehingga didapat perubahan sifat campuran aspal, dan pada penelitian ini bisa mengurangi kepekaan aspal terhadap temperatur dan daya penyerapannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kekuatan tekan dengan penambahan serat tandan kosong kelapa sawit terhadap agregat sebesar 5%, 10%, 15%, dan pengaruh perbandingan penambahan serat tandan kosong kelapa sawit terhadap AC-WC yang memakai campuran (5%, 10% dan 15%) danyang normal. Hasil penelitian kekuatan tekan dengan penambahan serat tandan kosong kelapa sawit terhadap setiap kadarnya hanya satu yang memenuhi spesifikasi. Untuk kadar 5% nilai stability nya 995 kg, untuk kadar 10% nilainya 660 kg dan pada kadar 15% nilainya 545 kg. Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap penambahan serat maka kekuatannya semakin menurun dan tidak bisa memenuhi spesifikasi. Perbandingan penggunaan limbah serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan tambah agregat dalam campuran aspal AC-WC, ternyata dari kadar 5% 10% dan 15% tidak dapat mencapai kekuatan, sedangkan untuk aspal normal hasilnya memenuhi spesifikasi dapat dilihat dari hasil penelitian aspal normal nilai stability nya 1430 kg, nilai flow 3,73 mm, nilai VIM 4,07%, nilai VMA 16,72%, dan nilai VFA 75,70%
Tiang Pondasi Beton Bertulang Bambu Versus Kayu Mahang yang digunakan di Tanah Gambut Aidil Abrar
JURNAL UNITEK Vol. 9 No. 2 (2016): edisi Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v9i2.56

Abstract

Kajian Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Storage Tank Aidil Abrar
JURNAL UNITEK Vol. 10 No. 2 (2017): edisi Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v10i2.79

Abstract

Komposisi Beton Pori Sebagai Bahan Ramah Lingkungan Mengatasi Banjir Aidil Abrar
JURNAL UNITEK Vol. 14 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v14i2.244

Abstract

Perubahan iklim yang terjadi mengakibatkan cuaca dapat menjadi semakin panas dan basah. Akibat yang dapat dirasakan langsung oleh manusia adalah dampak dari tingginya cuaca panas yang mengakibatkan kekeringan air, dan dampak lain yang dapat dirasakan yaitu banjir apabila curah hujan yang terjadi terus meningkat. Salah satu inovasi baru dalam pembuatan perkerasan atas tanah yang ramah lingkungan, adalah beton Pori. Beton Pori ini memiliki pori yang lebih besar daripada beton normal dan aspal. Karena Beton Pori ini memiliki banyak pori-pori pada permungkaannya, ini memungkinkan air untuk mengalir dan menghilang secara alami kedalam tanah. Untuk dapat menyimpan air dan mengurangi resiko banjir permukaan. Pori ini dapat dengan cepat mengarahkan kelebihan air jauh dari jalan, permukaan parkir, dan jalan setapak. Tidak seperti beton konvensional, beton ini memiliki rasio kekosongan yang tinggi antara 20%-35%. Dengan melakukan eksperimen pada Labor Beton STT Dumai, didapatkan hubungan antara komposisi beton berpori dengan kuat tekan, porositas dan permeabilitas untuk mengetahui kecepatan aliran air yang meresap pada beton.  Hal ini memungkinkan resiko banjir permukaan dan kontaminasi aliran air dapat diatasi.
KAJIAN EKSPERIMENTAL KUAT LENTUR BALOK PADA SAMBUNGAN BALOK KOLOM BETON BERTULANG Aidil Abrar; Rendy Thamrin; Jafril Tanjung
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2859.161 KB) | DOI: 10.25077/jrs.11.2.107-116.2015

Abstract

Pada umumnya kegagalan struktur saat terjadi gempa banyak disebabkan pada sambungan balokkolom. Sambungan balok-kolom merupakan bagian penting pada struktur bangunan gedung bertingkat. Pada proses perencanaaan struktur akibat beban, haruslah dijamin bahwa sambungan balok kolom tidak mengalami kerusakan akibat beban yang besar. Kerusakan sambungan balok kolom biasanya disebabkan oleh kurangnya kemampuan sambungan menahan gaya geser dan rendahnya daktalitas yang diakibatkan oleh kurangnya jumlah tulangan geser yang dipasang serta kurangnya kemampuan menahan beban lentur dan aksial. Oleh karena itu untuk mengetahui perilaku balok pada sambungan balok-kolom dilakukan kajian eksperimental di Laboratorium Material dan Struktur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang, dengan tiga benda uji balok kolom eksterior, balok ukuran 180 mm x 250 mm, dengan rasio tulangan tarik dan tekan masing masing ρ1= 0,0059, ρ2 = 0,0087 , ρ3= 0,0147 tulangan ulir diameter 13 mm, dan kolom 180 mm x 300 mm dengan tulangan ulir 19 mm. Compressive strength (f’c) = 27 MPa, yield strength (fy) tulangan balok = 417,434 MPa, yield strength (fy) tulangan kolom = 462,960 MPa, serta yield strength (fy) tulangan sengkang = 368,507 MPa. Dari hasil penelitian ini dapat kesimpulan setelah regangan leleh εy = fy/E pada leleh pertama terlampui, pembebanan (P) masih bisa bertambah sampai balok mengalami perpindahan (δ) semakin besar sampai balok runtuh. Perbedaan kelenturan dan perpindahan balok pada sambungan balok kolom dari masing-masing benda uji dipengaruhi dari variasi tulangan longitudinal balok.Kata kunci : Sambungan balok kolom, rasio tulangan, lentur balok, daktalitas.
SOSIALISASI RENCANA REVITALISASI MASJID AS SALAM Mutia Lisya; Aidil Abrar; Hanifatul Rahmi; Welly Desriyati
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid As Salam pertama kali diresmikan pada tahun 1985 sebagai Musholla, 5 tahun setelah didirikan kemudian beralih fungsi menjadi Masjid As Salam. Sejak pertama kali didirikan Masjid As Salam mengalami beberapa perubahan. Selain sebagai tempat ibadah Masjid As Salam juga digunakan untuk kegiatan bermanfaat lainya oleh warga sekitar seperti wirid dan pengajian rutin. Pada taun 2019 dibentuk struktur pengurusan yang baru, dimana salah satu tujuan dari pengurus yang baru adalah revitalisasi Masjid Asalam menjadi kawasan yang lebih luas dan perbaikan terhadap arah kiblat Masjid As Salam yang melenceng sekitar 22 derjat. Setelah membahas terkait urgensi dilakukannya rencana revitalisasi masjid As Salam dilanjutkan dengan memaparkan langkah-langkah apa saja yang dapat di ambil untuk perbaikan masjid As Salam. Dimana terdapat 3 opsi yaitu renovasi sederhana, renovasi sedang dan renovasi total. Sehingga dalam pelaksanaan renovasi nantinya baik pelaksana dan maupun pengurus beserta jamaah dapat berkoordinasi dengan baik.  
Analisis Kekuatan Sambungan Balok Dan Kolom Ditinjau Dari Rasio Tulangan Menggunakan Software Atena 2D Aidil Abrar
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komponen struktur yang berpengaruh dalam keruntuhan suatu bangunan adalah balok yang berada pada sambungan balok-kolom. Umumnya kehancuran sambungan balok kolom tersebut disebabkan oleh kurangnya kemampuan menahan geser dan rendahnya duktalitas yang diakibatkan oleh jumlah tulangan dipasang tidak mencukupi serta tidak kuat dalam menahan beban lentur dan aksial. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lentur balok pada sambungan balok kolom beton bertulang. Juga dilakukan dengan metode numerik menggunakan software Atena 2D. Balok 40x60 cm dan Kolom 40x40 cm, penelitian ini menggunakan 2 kasus, masing-masing kasus terbagi menjadi 3 tipe penulangan. Kasus dengan rasio tulangan kolom tetap rasio tulangan balok berubah, dan sebaliknya rasio tulangan balok tetap tetapi rasio tulangan kolom yang berubah. Tulangan kolom menggunankan D19 mm dan Balok menggunakan tulangan D16 mm. Rasio tulangan kolom ? = 0,0142 dengan rasio tulangan balok ?1= 0,0042, ?2= 0,0050, ?3= 0,0059. Dan Rasio tulangan Balok tetap = ? = 0,0042 dengan rasio tulangan kolom ?1= 0,0071, ?2= 0,0106, ?3= 0,0142. Kekakuan struktur Joint balok kolom pada case I.a rasio penulangan kolom 0,0071 sebesar 8,015, pada case II.a dengan rasio penulangan kolom 0,0106 terjadi penurunan sebesar 0,87% dan case III.a dengan rasio penulangan kolom 0,0142 terjadi peningkatan sebesar 0,27% dari case I.a.
Perbandingan Pengaruh Aditif Limbah Styrofoam Dengan Plastik Ldpe Pada Aspal Porus Terhadap Karakteristik Marshall Halima Tusadiyah; Halimatusadiyah Halimatusadiyah; Nabil Huda Gemilang; Aidil Abrar; Welly Desriyati
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2023): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v8i1.923

Abstract

Penggunaan Styrofoam dan plastik LDPE sebagai aditif aspal keras untuk campuran aspal porus diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan limbah yang sulit terurai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai karakteristik Marshall pada campuran aspal porus dengan aditif Styrofoam dan plastik LDPE dari variasi kadar 8%, 10%, 12%, dan 14%, dan mengetahui perbandingan nilai optimum pada karakteristik Marshall dari variasi kadar 8%, 10%, 12%, dan 14% aditif Styrofoam dan plastik LDPE pada campuran aspal porus. Karakteristik Marshall meliputi nilai stabilitas, Flow, VIM, dan MQ. Dapat disimpulkan untuk aditif Styrofoam dan plastik LDPE dengan variasi kadar aditif mendapatkan nilai yang relatif tinggi dan memenuhi nilai minimal persyaratan pada stabilitas, Flow, dan VIM. Kekurangan dalam campuran dua jenis aditif yang berbeda dan variasi kadar yaitu pada nilai MQ dengan tingkat kekakuan yang tinggi pada sampel benda uji.