Self Healing Concrete merupakan inovasi beton modern yang mampu memperbaiki retakan secara mandiri. Teknologi ini menjanjikan peningkatan daya tahan dan pengurangan biaya pemeliharaan infrastruktur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan penggunaan Self Healing Concrete sebagai teknologi masa depan konstruksi jalan di Indonesia.. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil yang diharapkan adalah identifikasi peluang Self Healing Concrete seperti peningkatan efisiensi infrastruktur, mendukung keberlanjutan lingkungan, adaptasi dengan iklim indonesia, dukungan stakeholder, kolaborasi dengan institusi penelitian, efisiensi biaya jangka panjang, serta tantangan yang meliputi biaya awal yang tinggi, keterbatasan teknologi, kondisi logistik dan infrastruktur, kurangnya pengetahuan dan sumber daya manusia, regulasi dan standar, resistensi terhadap perubahan.
Copyrights © 2025