Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Structured Dyadic Methods (SDM) dibandingkan dengan model pembelajaran langsung pada materi sistem kemudi. Prosedur penelitian yang digunakan adalah desain jenis pre test-post test control group desaign. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh bahwa rata â rata hasil studi kompetensi memperbaiki sistem kemudi pada kelompok eksperimen yang semula 51,26 menjadi 73,71 atau terjadi peningkatan sebesar 17,97%, sedangkan pada kelompok kontrol yang  semula memiliki rataârata sebesar 53,42 menjadi 60,44 atau terjadi peningkatan sebesar 6,17%. Hasil penghitungan analisis data terjadi perbedaan antara structured dyadic methods (sdm) dan model pembelajaran langsung pada kompetensi memperbaiki sistem kemudi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016