Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, yang berjumlah 32 SKPD. Sampel penelitian melibatkan 90 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel kompetensi sumber daya manusia (X1) dan penggunaan teknologi informasi (X4) memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sebaliknya, variabel sistem pengendalian internal (X2) dan penerapan standar akuntansi pemerintahan (X3) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara parsial. Secara simultan, kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalian internal, penerapan standar akuntansi pemerintahan, dan penggunaan teknologi informasi terbukti berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
Copyrights © 2025