Perawat merupakan tenaga medis yang paling sering menghabiskan banyak waktu dengan pasien. Perawat bekerja hampir menjangkau seluruh area pelayanan kesehatan sehingga sangat rentan untuk mengalami stres kerja. Stres kerja di kalangan perawat berhubungan dengan penurunan kepuasan kerja, kinerja yang buruk, penurunan kualitas layanan keperawatan, berkurangnya retensi, peningkatan tingkat turnover, dan kelelahan. Selain itu, stres kerja juga berdampak negatif pada kualitas hidup perawat dan hasil kesehatan pasien. Oleh karena itu perawat harus bisa mengelola stres kerja agar tetap bisa memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dengan salah satu cara yang bisa dilakukan adalah tehnik box breathing atau dikenal dengan istilah pernafasan kotak. Lokasi pengabdian adalah di ruangan rawat inap Edeweis RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Hasil kegiatan didapatkan adanya pengurangan skor stress perawat dari stress sedang (nilai skor 15) sebelum (pre test) menurun menjadi stress ringan (nilai skor 9) setelah (post test ). Diharapkan perawat dapat menggunakan tehnik box breathing sebagai salah satu intervensi alternatif untuk mengurangi stress kerja pada perawat sehingga perawat bisa meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
Copyrights © 2025