Tujuan riset ini ialah untuk menganalisis dan menguji pengaruh inflasi dan kurs terhadap pembiayaan Bank Umum Shariah di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Peneliti memakai metode kuantitatif dengan analisis regresi untuk menggali korelasi antar variabel. Sumber datanya dari data sekunder yakni berbentuk laporan keuangan Bank Umum Syariah yang konsisten laporan keuangannya diterbitkan tahun 2019-2023. Sampel berjumlah 11 BUS. Riset ini memiliki 3 variabel, yaitu : inflasi (X1); kurs (X2) dan pembiayaan bank (Y). Dalam riset ini juga dilakukan uji : validitas; reliabilitas, asumsi klasik, regresi linear berganda, koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS 25 dan analisis data melalui beberapa pengujian, yakni uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda serta uji koefisien determinasi. Hasil riset ini menunjukkan bahwa inflasi dan kurs secara simultan mempengaruhi pembiayaan Bank Umum Shariah di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Berlandaskan hasil analisis: (1) Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan bank. (2) Kurs berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap total pembiayaan bank. Hasil analisis, nilai koefisien determinasi untuk model regresi antara variabel bebas dan terikat adalah 0,7163, artinya variasi variabel inflasi dan kurs mempengaruhi sebesar 71,63 % pada pembiayaan bank. Sisanya 28, 37 % pembiayaan dipengaruhi oleh variasi variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini.
Copyrights © 2025