Indonesia dikenal sebagai negara dengan produksi sampah sisa makanan terbesar kedua di dunia. Sebagian besar sampah ini berasal dari rumah tangga, yang menyumbang sekitar 35,26 persen dari total limbah. Sumber utama kedua berasal dari pasar, yang menyumbang 27,79 persen. Dan penyebaran informasi yang cepat melalui media sosial menjadikannya platform yang ideal untuk komunikasi. Persepsi masyarakat yang dipengaruh dengan informasi yang didapat dapat memberikan pengaruh untuk perilaku pemilahan sampah dilingkungan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara media sosial dan persepsi masyarakat dengan perilaku pemialahan sampah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, metodologi penelitian kuantitatif, dan menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian di dapatkan Terdapat 5 variabel yang memiliki hubungan dengan perilaku pemilahan dengan nilai p value yang < 0,05 antara lain, faktor usia dengan nilai memiliki ( p value = 0,022 dan POR = 0,319). Dan untuk faktor jenis kelamin memiliki (p value = 0,012 dan POR = 3.478). Kemudian untuk faktor pekerjaan memiliki (p value = 0,002 dan POR = 9.176). Selanjutnya untuk faktor persepsi memiliki ( p value = 0,003 dan POR = 3,125). Serta, untuk faktor media sosial memiliki (p value = 0,000 dan POR = 25.964).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025