Pendistribusian alat kontrasepsi di Provinsi Sumatera Selatan oleh BKKBN menghadapi berbagai tantangan, seperti pengelolaan stok yang kurang efisien, distribusi tidak merata, dan kurangnya sistem monitoring terintegrasi. Permasalahan ini menyebabkan keterlambatan distribusi dan kesalahan pencatatan. Untuk mengatasinya, dikembangkan aplikasi pendistribusian berbasis website menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), yang memungkinkan pengembangan aplikasi secara cepat dan fleksibel. Aplikasi ini membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan stok dan akurasi pelacakan distribusi. Agar aplikasi dapat digunakan dengan maksimal dan tanpa kesalahan, nantinya akan dilakukan transfer knowledge. Transfer knowledge ini di maksudkan dalam rangka melatih calon pengguna dalam mengoperasikan platform digital, dan memberikan pengetahuan terhadap fungsi dan fitur dari platform.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025