Penelitian ini dilakukan untuk meninjau apakah green bond memiliki tingkat risiko dan return yang lebih baik dibandingkan conventional bond serta ingin mencari tahu apakah penerbitan green bond dan macroeconomic variables dapat mempengaruhi bank performance di negara-negara ASEAN. Penelitian ini juga menguji apakah risk management dapat berperan sebagai mediasi terhadap hubungan antara bond (green bond dan conventional bond) dan bank performance. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan metode kuantitatif. Data pada penelitian ini diambil dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang sudah open public di negara-negara ASEAN pada tahun 2019-2022. Pengambilan data dilakukan dengan metode judgement sampling. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan SmartPLS 4.1.0.5. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa green bond memliki tingkat risiko dan return yang lebih baik dibandingkan green bond. Penerbitan green bond memiliki hubungan yang negatif, tetapi tidak signifikan terhadap bank performance. Macroeconomic variables memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap bank performance. Risk management memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap bank performance. Risk management dapat memediasi hubungan antara bond (green bond dan conventional bond) dan bank performance. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa penerbitan green bond secara empiris dapat meningkatkan diversifikasi portofolio perusahaan perbankan di negara-negara ASEAN meskipun tidak memberikan pengaruh terhadap bank performance. This research was conducted to review whether green bonds have a better level of risk and return than conventional bonds and to find out whether the issuance of green bonds and macroeconomic variables can influence bank performance in ASEAN countries. This research also tests whether risk management can play a mediating role in the relationship between bonds (green bonds and conventional bonds) and bank performance. This research is descriptive research conducted using quantitative methods. The data in this research was taken from financial reports of banking companies that were open to the public in ASEAN countries in 2019-2022. Data collection was carried out using the judgment sampling method. The data in this study were analyzed using SmartPLS 4.1.0.5. The results of this study show that green bonds have a better level of risk and return than green bonds. Green bond issuance has a negative, but not significant relationship with bank performance. Macroeconomic variables have a positive and significant influence on bank performance. Risk management has a positive and significant influence on bank performance. Risk management can mediate the relationship between bonds (green bonds and conventional bonds) and bank performance. This research found that the issuance of green bonds can empirically increase the diversification of banking company portfolios in ASEAN countries even though it does not have an influence on bank performance.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025