Remaja putri mengalami peningkatan kebutuhan zat gizi terutama zat besi akibat proses pematangan seksual dan menstruasi bulanan. Jika kebutuhan zat besi tidak terpenuhi dapat menyebabkan risiko anemia. Prevalensi anemia pada tahun 2018 sebesar 48,9% meningkat dari tahun 2013 sebesar 37,1%. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, kognitif, dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pentingnya asupan tablet tambah darah (TTD) dalam mencapai status gizi optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media scrapbook terhadap pengetahuan remaja putri tentang TTD. Desain penelitian menggunakan metode pre-eksperimental. Populasi penelitian adalah siswi kelas VIII SMPN 1 Cisitu, dengan sampel 56 siswi diambil menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang diambil melalui pretest dan posttest. Instrumen pengukuran tingkat pengetahuan yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitasnya dengan nilai r > r tabel (0,361) dan dinyatakan reliabel dengan nilai Alpha Cronbach sebesar 0,743 (> 0,6), sehingga instrumen penelitian yang digunakan terbukti valid dan reliabel. Analisis data univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Marginal Homogeneity. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pendidikan kesehatan, 38 siswi (67,9%) memiliki pengetahuan yang cukup, dan setelah diberikan pendidikan kesehatan, pengetahuan meningkat menjadi baik pada 46 siswi (82,1%). Uji Marginal Homogeneity menunjukkan nilai p value 0,000 (α < 0,05), terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui media scrapbook terhadap pengetahuan remaja tentang TTD.
Copyrights © 2025