Hutan Mangrove Desa Sungai Bakau merupakan ekowisata dengan potensi sumberdaya alam yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatannya hanya sebatas fungsi ekologisnya saja meski sudah dilakukan pemugaran pembangunan menjadi objek wisata. Konsep ekowisata halal diterapkan sebagai solusi dan pembeda dari ekowisata lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata halal yang ada di kawasan Hutan Mangrove Desa Sungai Bakau dan strategi pengembangannya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan jenis sampel termasuk dalam purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, survei dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif, inferensia dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ekowisata halal Hutan Mangrove Desa Sungai Bakau terdiri dari 3 aspek, yaitu ramah dan aman untuk keluarga, fasilitas dan pelayanan ramah untuk umat muslim, dan kesadaran masyarakat terhadap wisata halal dan pelestarian lingkungan. Strategi pengembangan ekowisata halal Hutan Mangrove Desa Sungai Bakau harus dilakukan secara agresif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025