Kanker payudara, sebuah penyakit yang mengancam, ditandai oleh pertumbuhan sel yang tak terkendali yang dapat menyerang jaringan sehat dalam payudara. Segmentasi citra digital menjadi penting untuk memisahkan gambaran kanker dari latar belakangnya, memungkinkan analisis yang lebih mendalam. Dalam penelitian ini, metode Grayscale, Median Filtering, dan Aktif Kontur diadopsi untuk mengidentifikasi morfologi kanker dalam citra, sementara proses klasifikasi menggunakan metode K-Nearest Neighbor dengan ekstraksi fitur melalui Gray Level Co-Occurrence Matrix untuk menganalisis tekstur kanker. Temuan dari penelitian ini menegaskan bahwa proses aktif kontur digunakan untuk melihat morfologi kanker, diikuti dengan pemotongan citra asli sesuai dengan kontur yang dihasilkan. Selain itu, hasil pengujian K-Nearest Neighbor pada K=18 dengan pembagian data 90% untuk Data Training dan 10% untuk Data Uji menggunakan K-Fold Cross Validation, menunjukkan akurasi algoritma sebesar 68% yang diperoleh melalui Confusion Matrix.
Copyrights © 2025