Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja tiga framework otomatisasi pengujian, yaitu Selenium, Cypress, dan Playwright, dalam pengujian UI pada platform website. Metode yang digunakan adalah The Distance to the Ideal Alternative (DIA) untuk menilai kinerja framework berdasarkan parameter Technical and Economic View, Testing Process View, dan Quality View. Studi ini diawali analisis dengan literatur untuk menentukan parameter pengujian, diikuti oleh pembobotan parameter melalui survei pada software tester dan programmer profesional. Framework diuji di website iconhub.io, dan hasil pengujian menunjukkan bahwa Cypress adalah framework terbaik dengan skor tertimbang terendah, menunjukkan keunggulan dalam kecepatan dan efisiensi. Hasil penelitian ini memberikan panduan bagi pengembang dalam memilih kerangka pengujian UI yang tepat dan efisien, berkontribusi pada peningkatan kualitas dan efektivitas pengujian perangkat lunak.
Copyrights © 2025