Anak anak merupakan objek yang lemah terhadap paparan pencemaran udara hal ini disebabkan oleh paru-paru mereka yang sedang berkembang rentan terhadap peradangan akibat pencemaran udara. Paparan karbon monoksida (CO) terhadap anak sekolah yang sedang menunggu jemputan ketika pulang sekolah adalah sebuah kondisi yang tidak terhindarkan yang disebabkan oleh aktifitas dari kendaraan bermotor yang melewati kawasan sekolah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah paparan CO beresiko aman atau tidak aman terhadap kesehatan anak-anak SD pada saat mereka menunggu jemputan pulang sekolah dengan metode Analisis Risiko Kesehatan (ARK). Konsentrasi karbon monoksida mencapai angka tertinggi 18,67 mg/m3 yang berlokasi pada SDN 64 Kota Jambi dan untuk yang terendah yaitu 0,57 mg/m3 yang berlokasi pada SDN 201 Kota Jambi. berdasarkan pengambilan data konsentrasi CO dan didukung dengan data lain seperti berat badan siswa, lama terpapar CO dalam sehari, frekuensi paparan dalam setahun, durasi waktu paparan dalam setahun maka didapati hasil intake, intake  adalah perhitungan yang nantinya digunakan untuk penentuan nilai RQ dimana jika hasil RQ>=1 maka tidak aman bagi kesehatan siswa, nilai intake  tertinggi yaitu 0,093 mg/kg/hari dan nilai intake  terendah yaitu 0,00020 mg/kg/hari dari kedua nilai intake ini didapati hasil nilai RQ tertinggi dan terendah yaitu 0,0677 dan 0,000149 hasil ini didapati setelah intake dibagi dengan nilai RfC sendiri bernilai konstan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai RQ<=1 dimana berarti paparan CO masih tergolong aman bagi kesehatan siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024