Air limbah dari usaha batik terlalu keruh dan mengandung terlalu banyak zat warna untuk dibuang ke lingkungan. Kandugan zat warna dari limbah batik berada diatas ambang batas sehingga tidak bisa langsung dibuang ke lingkungan. Penelitian ini menggunakan membran karbon sintetik untuk mendegradasi warna dan kekeruhan pada air limbah proses batik. Membran karbon alami yang dibuat tidak mahal. Setelah itu, membran dipasang pada peralatan dan melewati tiga siklus pemrosesan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menambahkan lebih banyak siklus pemrosesan dapat merejeksi kekeruhan dan warna masing-masing sebanyak 88,27% dan 71,79%. Secara keseluruhan, produksi membran karbon dan penggunaannya menawarkan metode pengganti yang murah, sederhana, dan efektif untuk menangani limbah batik.
Copyrights © 2025