Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektivitas alat tangkap fixed gillnet dengan ukuran mata jaring berbeda (1,18” dan 2,36”) di Danau Baru Tapal Kuda (Oxbow Lake), Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Metode experimental fishing digunakan dengan 10 trip pengoperasian alat tangkap untuk mengumpulkan data jumlah, berat, dan panjang ikan hasil tangkapan. Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan pada jumlah dan berat hasil tangkapan antara kedua ukuran mata jaring (T-Hit = 19,8 untuk jumlah tangkapan dan T-Hit = 5,91 untuk berat tangkapan, p 0,05). Mata jaring 1,18” lebih efektif dalam menangkap ikan kecil dengan jumlah lebih banyak (413 ekor) dan panjang rata-rata bervariasi antara 5,92 cm hingga 12,37 cm. Sebaliknya, mata jaring 2,36” lebih selektif terhadap ikan besar dengan jumlah tangkapan lebih sedikit (71 ekor) dan panjang rata-rata berkisar antara 12,53 cm hingga 19,65 cm. Spesies ikan dominan meliputi Lambak (Thynnichthys polylepis), Kapiat (Barbonymus schwanenfeldii), dan Nilem (Osteochilus vittatus). Hasil penelitian merekomendasikan penggunaan mata jaring kecil untuk menangkap berbagai jenis dan ukuran ikan, sementara mata jaring besar lebih efektif menangkap ikan berukuran besar dan membantu melestarikan ikan berukuran kecil untuk berkembangbiak
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024