Hidroponik adalah suatu budidaya tanaman yang populer di Indonesia yang disebabkan oleh kurangnya lahan untuk bercocok tanam. Lahan yang sedikit serta tidak menggunakan tanah dalam budidayanya, membuat hidroponik cocok dikembangkan di mana saja terutama di area perkotaan bahkan di dalam ruangan. Terdapat beberapa tahapan dalam budidaya hidroponik salah satunya adalah pembibitan. Pada tahapan ini, bibit akan disemai hingga siap dipindah ke instalasi hidroponik, pada umumnya ketika sudah mulai muncul daun kedua hingga keempat. Pada tahap pembibitan, masalah yang sering dihadapi terutama pada indoor farming adalah etiolasi yaitu batang tidak kokoh yang umumnya disebabkan kurangnya sinar yang dibutuhkan oleh tanaman. Atau masalah lain ialah daun yang berwarna kuning yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang memadai. Dari permasalahan ini, dirancang alat yang mampu mengondisikan lingkungan yang baik untuk pembibitan tanaman hidroponik berupa inkubator. Inkubator dirancang dengan sumber cahaya LED growlight dan penyiraman otomatis di dalamnya, serta sensor yang digunakan memantau kondisi di area inkubator seperti suhu dan kelembapan udara, water level, intensitas cahaya, dan kamera. Selain itu, terdapat pengendalian suhu dan udara di dalamnya berupa kipas dan mist maker yang menggunakan Fuzzy Inferensi System Sugeno, sehingga pengoptimalan suhu dan kelembapan di area inkubator terjaga sesuai pembacaan sensor. Untuk pemantauan inkubator terhubung ke platform website untuk memantau kondisi aktuator dan sensor secara realtime. Hasil pengujian menunjukkan sistem yang dibuat dapat memonitor beberapa variable yang berpengaruh pada tanaman serta mengendalikan suhu dan kelembaban udara dengan baik.
Copyrights © 2023